//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Mengakses Digital Input Pada Arduino

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Monday 26 August 2019

Mengakses Digital Input Pada Arduino


Mengakses Digital Input Pada Arduino
Pin Digital Arduino

  1. Pendahuluan
Halo…semuanya, kita mulai bahas-bahas lagi seputaran mikrokontroler khususnya seri Arduino yang tentu saja karena dia gratis serta banyak juga yang mulai memakainya untuk membuat tugas-tugas dalam elektronika. Sebelum membahas lebih dalam, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan jangan lupa subscribe channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler.

Baiklah sekarang kita mulai pembahasannya (intro!! Kyk youtuber). Setelah kita membahas tentang ADC (Analog Digital Converter) pada blog sebelumnya disini - http://festyy.com/w3RUoM dan disini - http://corneey.com/w3JwWf dari sisi Analog Input dan Analog Outputnya, pembahasan kali ini kita akan belajar tentang mengakses Digital Input pada Arduino dengan sedikit contoh program menggunakan pin digital untuk input nilai digital pada Arduino.

Perlu diketahui oleh hal layak ramai..(siiaaappppp) bahwa semua pin atau port pada Arduino baik pin Analog maupun pin Digital, dapat digunakan sebagai pin digital. Ha? Maksudnya? Maksud dari Digital disini berarti sinyal yang dikirimkan atau diterima bernilai 1 atau 0, on atau off, HIGH atau LOW, ada atau tidak ada sinyal.  Berbeda dengan sinyal analog yang nilainya bersifat kontinyu, yakni nilai antara 0 dan 1 dipertimbangkan. Pin digital berarti pin dapat menerima atau mengirim sinyal digital.

  1. Pembahasan
Secara umum pin pada Arduino dapat dikonfigurasi ke dalam dua mode, yaitu mode input dan mode output. Mode input berarti mengeset pin agar dapat digunakan untuk menerima masukan sinyal. Mode output berarti mengeset pin agar dapat mengirimkan sinyal. Untuk mengeset mode pin, kita gunakan fungsi pinMode(). Fungsi ini biasanya dipanggil di dalam fungsi setup(). fungsi ini memerlukan dua parameter, pinMode([nomorPin], [mode]). Parameter pertama diisi oleh nomor pin, dan parameter kedua diisi oleh konstanta INPUT atau OUTPUT, sesuai dengan mode yang ingin kita gunakan. Sebagai contoh, lihat pada program berikut ini:

void setup()
{
  pinMode(1, INPUT);     // set pin 1 sebagai pin input
  pinMode(2, OUTPUT);    // set pin 2 sebagai pin output
}

Fokus pembahasan pertama kita saat ini yaitu Digital Input. Pada dasarnya semua pin yang ada pada Arduino (ATMega) berada pada mode input secara default. Jadi ketika kita ingin menggunakan suatu pin sebagai input, maka kita tidak mesti menuliskan pinMode(nomorPin, INPUT);.

Untuk menerima input digital yang masuk ke pin, kita gunakan fungsi digitalRead(nomorPin). Fungsi ini menerima satu parameter, yaitu nomor pin mana yang akan dibaca nilai inputnya. Fungsi ini akan mengembalikan nilai 1 dan 0, atau HIGH dan LOW (HIGH adalah konstanta dengan nilai 1 dan LOW adalah konstanta dengan nilai 0).

  1. Perancangan
Supaya lebih memahami apa yang kita ulas pada bagian pembahasan, kita akan membuat sebuah contoh tentang bagaimana maksud dari cara kerja Digital Input. Kita akan membuat rangkaian untuk menyalakan LED yang ada pada board Arduino UNO menggunakan pushbutton dimana ketika pushbutton (PB) ditekan maka akan menyalakan LED tersebut. Pushbutton terhubung ke pin digital no 2 yang terdapat pada Board Arduino UNO.
Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini diantaranya adalah:
  • Arduino Uno board
  • Kabel jumper
  • 1 buah resistor 10K ohm
  • Breadboard
  • Pushbutton/switch
Dengan membuat sebuah rangkaian seperti berikut:

Gambar 1. Rangkaian Pushbutton

Pada gambar di atas, kita menghubungkan salah satu satu kaki pushbutton ke pin 2 (kabel biru) dan GND (kabel hitam), dan menghubungkan kaki pin yang lain ke 5V (kabel merah) pada Arduino. Gambaran kerja dari rangkaian diatas yaitu Kaki pin yang terhubung ke GND harus melalui pull-down resistor. Pada saat button terbuka (tidak ditekan), maka kedua kaki button tidak terhubung sehingga pin 2 akan terhubung dengan GND dan nilai yang dibaca pin 2 adalah LOW. Ketika button ditekan, maka kedua kaki pin akan terhubung dimana pin 2 dengan 5V akan terhubung sehingga nilai yang diterima pin adalah HIGH.

Setelah rangkaian telah selesai, tahap selanjutnya yaitu merancang program untuk membaca nilai pin 2 dan menyalakan LED pada Arduino ketika pin 2 bernilai HIGH. LED pada Arduino UNO terhubung dengan pin 13, maka untuk menyalakan LED tersebut, kita akan memberikan sinyal digital HIGH pada pin 13. Kalo Kamu menggunakan board yang lain, cari tau pin mana yang digunakan untuk LED pada board tersebut karena setiap seri board dari Arduino memiliki alamat tersendiri untuk LED yang sudah terintegrasi didalam boardnya.

Berikut adalah program untuk menyalakan LED dengan menggunakan sebuah tombol menggunakan Arduino UNO:

//variabel untuk nomor pin
const int pinButton = 2;
const int pinLed = 13;

// variabel untuk menyimpan nilai input pin button
int nilaiButton = 0;

void setup() {
  // set mode input pada pin untuk button
  pinMode(pinButton, INPUT);

  // set pin untuk LED ke mode output
  pinMode(pinLed, OUTPUT);
}

void loop() {
  // baca nilai pin untuk button
  nilaiButton = digitalRead(pinButton);

  // cek apakah button ditekan
  if (nilaiButton == HIGH) {
    // nyalakan LED
    digitalWrite(pinLed, HIGH);

  } else { // kalo nilai pin LOW
    // matikan LED
    digitalWrite(pinLed, LOW);
  }
}

Setelah program selesai dibuat menggunakan software Arduino IDE, Lalu hubungkan Arduino ke komputermu menggunakan kabel USB yang telah disediakan dan upload program di atas. Apabila rangkaian yang Kamu buat sudah sesuai dengan gambar di atas dan kode program terupload dengan sukses, maka mestinya LED pada board Arduino akan menyala ketika pushbutton ditekan, dan LED akan mati begitu pushbutton dilepas.

Demikian penjabaran singkat tentang “Mengakses Digital Input Pada Arduino”. Untuk selanjutnya, buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan follow akun sosial media saya di facebook “fungkyking” juga diblog saya di http://festyy.com/wNiBaj dan jangan lupa subscribe channel youtube saya juga di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.

Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang mana semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan isi kolom komentar dengan bijak.
           
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi


Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
fungkyking01@gmail.com

Kata Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C, fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller, otomatis, programming, plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi, PWM, ADC

Referensi / Reference:



No comments:

Post a Comment

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir