Instruksi-Instruksi Dasar
Pada Pemprograman
Arduino
Operator Pada Pemprograman |
Seperti yang telah saya bahas pada postingan sebelum-sebelumnya
mengenai “Apa itu “Sketch” Arduino?” pada blog http://fungkynotes.blogspot.com, bahasa
pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR hal ini dikarenakan
bahasa pemprograman Arduino menggunakan struktur bahasa C. Namun yang
membedakan bahasa pemprograman Arduino dengan bahasa C pada umumnya, bahasa
pemprograman Arduino dibuat lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipelajari
sehingga dapat cepat dipahami jika seseorang sudah memahami dasar pemprograman.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas lebih rinci
tentang Bahasa Pemrograman Dasar Arduino mulai dari tanda kurung, variable,
operator bahkan hingga titik koma. Hal ini penting sekali dibahas mengingat
dalam membuat sebuah program, terdapat simbol-simbol tertentu yang merupakan
bagian utuh dari sebuah kesatuan program dan juga supaya saat dipembahasan
contoh-contoh aplikasi program Arduino, semua pembaca sudah bisa memahami dan
tidak bingung karena kamu sudah mengetahui dasarnya.
- CATATAN PADA PROGRAM
Seorang programmer bisa membuat catatan pada program dan
tidak akan dibaca oleh Arduino, dengan cara mengetikan tanda (//) kemudian
mengetikan catatannya, seperti contoh berikut ini:
void loop() {
// catatan pada baris ini tidak
akan dibaca oleh program
} |
Tapi pemakaian tanda // hanya berfungsi untuk catatan
satu baris saja, jika kamu ingin membuat catatan yang panjang yaitu berupa
paragraf. Maka pertama kamu ketikan tanda /* lalu ketikan catatan kamu, dan
jika sudah selesai tutup dengan kode */ . Contohnya seperti berikut:
void loop() {
/* apapun yang kamu mau ketikan disini tidak
akan dibaca oleh program sepanjang apapun kamu mengetiknya */
}
|
- KURUNG
KURAWAL {}
Digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari program.
Karena seperti bahasa pemrograman pada umumnya, Arduino membaca mulai dari atas
hingga kebawah. Contohnya sebagai berikut:
void loop()
{ ….program ….program ….program } |
- TITIK KOMA (;)
Setiap
baris kode pada Arduino harus diakhiri dengan tanda (;) .
void setup(){
pinMode(13, OUTPUT); }
void loop(){
digitalWrite(13, HIGH); } |
- VARIABLES
Variabel adalah kode program yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah nama. Yang biasa digunakan diantaranya adalah Integer, Long, Boolean, Float, Character.
- int (integer), Variabel yang paling sering digunakan dan dapat
menyimpan data sebesar 2 bytes (16 bits).
- long (long), Biasa digunakan jika nilai datanya lebih besar dari
integer. Menggunakan 4 bytes (32 bits).
- boolean (boolean), Variabel yang hanya menyimpan nila TRUE dan FALSE
saja. Hanya menggunakan 1 bit saja.
- float(float), Digunakan untuk floating point pada nilai decimal.
Memory yang digunakan 4 bytes (32 bits).
- char(character), Menyimpan character berdasarkan ASCII kode (contoh:
‘A’=65). Menggunakan 1 byte (8 bits).
- OPERATOR
MATEMATIKA
Digunakan untuk memanipulasi nilai dengan perhitungan
matematika sederhana seperti: penjumlahan, pengurangan, sama dengan, dan
sebagainya.
- = (sama
dengan) (contoh x=10*2 (x
sekarang jadi 20))
- % (persentase)
(contoh 12%10 (hasilnya yaitu 2))
- + (penambahan)
- –
(pengurangan)
- * (perkalian)
- / (pembagian)
- OPERATOR PERBANDINGAN
Digunakan untuk melakukan perbandingan secara
logika.
- == (sama
dengan) contoh: 15 == 10 FALSE atau 15 == 15 TRUE
- != (tidak sama dengan) contoh: 15 != 10 TRUE atau 15
!= 15 FALSE
- < (lebih kecil dari) contoh: 15 < 10
FALSE atau 12 < 14 TRUE
- > (lebih besar dari) contoh: 15 > 19 TRUE atau 15
> 10 FALSE
- STRUKTUR PENGENDALI
Program
yang digunakan untuk menentukan sebuah kondisi, dan jika kondisinya sudah
terpenuhi maka akan melaksanakan perintah yang sudah ditentukan. Dan saat tidak
memenuhi kondisinya juga ada perintah yang dilaksanakan oleh Arduino.
if(kondisi A)
{ Kode Perintah A } else if(kondisi B) { Kode Perintah B } else { Kode Perintah C } |
Adapun cara kerja dari struktur
kendali diatas adalah:
- Pertama Arduino akan
lihat Kondisi A. Jika terpenuhi,
maka akan melaksanakan Kode Perintah A.
- Tapi jika TIDAK, Arduino akan
lihat Kondisi B. Jika terpenuhi, maka akan
melaksanakan Kode Perintah B.
- Tapi jika TIDAK juga, maka
Arduino akan melaksanakan Kode Perintah C.
Selain
menggunakan struktur kendali seperti diatas, kita juga dapat merancang sebuah
kendali dengan intruksi for dimana
contohnya sebagai berikut:
for(int i = 0; i < #repeats; i++)
{ Kode Perintah } |
Kode diatas digunakan saat kita ingin mengulangi kode
atau nilai dalam beberapa kali. Penjelasan detailnya nanti akan dibahas ketika
mencoba membuat didalam sebuah contoh aplikatif biar lebih mudah dipahami.
- KODE
DIGITAL
Digunakan untuk pemrograman yang menggunakan Pin Digital
pada Arduino seperti PWM, dll. Berikut contoh penulisan intruksinya:
pinMode( pin, mode);
|
Kode diatas digunakan untuk seting mode pin. Pin adalah
nomer pin yang akan digunakan, kalo kamu pake Arduino Uno, pin Digitalnya dari
0-13. dan mode sendiri bisa berupa INPUT atau OUTPUT. Berikut contohnya:
pinMode(13, OUTPUT); // artinya pin 13 digunakan sebagai OUTPUT
pinMode(7, INPUT); // artinya pin 7 digunakan sebagai INPUT |
Dan seperti yang sudah saya bilang
untuk kode pinMode itu ada didalam void setup. Contoh lainnya seperti berikut:
digitalRead(pin);
|
Kode diatas digunakan pin INPUT, untuk membaca nilai sensor yang ada pada
pin. Dan nilainya hanya terbatas pada 1 (TRUE), atau 0 (FALSE).
Contoh:
digitalRead(13); // artinya kode akan membaca nilai sensor pada pin 13
|
Kode digitalRead kita masukan dalam void loop.
digitalWrite(pin, nilai);
|
Kode
diatas digunakan untuk pin OUTPUT yang
sudah kita seting apakah akan diberikan HIGH (+5V), atau LOW (Ground).
Contoh:
digitalWrite(13, HIGH); //
artinya pin 13 kita diberi tegangan +5V
digitalWrite(13, LOW); // artinya pin 13 kita diberi tegangan 0 / Ground |
Dan untuk kode digitalWrite tentu saja kita masukan dalam void loop.
analogWrite(pin, nilai);
|
Meskipun Arduino adalah perangkat
digital, tapi kita masih bisa menggunakan fungsi Analognya pada pin Digital
Arduino. Tapi hanya beberap pin saja, yang biasa kita sebut PWM (Pulse With
Modulation). Pada Arduino Uno memiliki 6 pin PWM, yaitu: 3,5,6,9, 10, dan 11. Dengan
begini nilai yang dihasilkan menjadi bervariasi dari 0-225, itu setara dengan
0-5V.
Contoh:
analogWrite(3, 150); // artinya pin 3 diberikan nilai sebesar 150
Dan untuk kode analogWrite juga kita masukan dalam void loop.
- KODE ANALOG
Kode
analog ini digunakan ketika ingin menggunakan pin Analog pada Arduino. Untuk
Arduino Uno pin Analog dari A0-A5. Dan karena
ini pin Analog maka hanya bisa kita gunakan sebagai INPUT saja. Dan juga tidak
perlu menulis pinMode pada void setup.
analogRead(pin);
|
Kode
diatas digunakan untuk membaca nilai pada sensor Analog. Yaitu antara 0-1024.
Contoh:
analogRead(A0); // artinya kode akan membaca nilai sensor pada pin AO.
|
CATATAN: Kode dalam Arduino adalah Case
Sensitive. Maksudnya penggunaan huruf kecil atau huruf besar sangat
berpengaruh.
Demikian pengenalan singkat tentang “Instruksi-Instruksi Dasar Pada
Pemprograman Arduino”. Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “MENGHUBUNGKAN APLIKASI ARDUINO IDE DENGAN BOARD ARDUINO PADA WINDOWS” agar dapat mengetahui lebih dalam menghubungkan Arduino tersebut dengan Windows sehingga mempermudah dalam proses membuat programnya.
Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal
Arduino silakan follow akun Google+ atau membaca
pembahasan sebelum-sebelumnya diblog http://fungkynotes.blogspot.co.id
dan jangan lupa subscribe channel youtube kami
(fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima
pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk syarat
kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon
maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini
pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi
pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar
tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan isi kolom
komentar dengan bijak.
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi
Fungkyking
http://fungkynotes.blogspot.co.id
Kata Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C,
fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller,
otomatis, pemprograman, plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi
Referensi / Reference:
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!