OPERATOR
1 PENDAHULUAN
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai dan sebagainya.
tabel 1 Macam-macam Operator, Arah
Proses, dan Jenjangnya
Kategori
|
Operator
|
Arah Proses
|
Jenjang
|
Kurung, indeks, larik, dan elemen |
( ) [ ] ->
|
Kiri-kanan
|
1
|
Operator unary |
! ~ ++ — & * (tipe) sizeof
|
Kanan-kiri
|
2
|
Operator aritmatika perkalian, pembagian, dan sisa pembagian |
? * %
|
Kiri-kanan
|
3
|
Operator aritmatika pertambahan, dan pengurangan |
+ –
|
Kiri-kanan
|
4
|
Operator bitwise pergeseran bit |
<< >>
|
Kiri-kanan
|
5
|
Operator hubungan |
< <= > >=
|
Kiri-kanan
|
6
|
Operator hubungan dan kesamaan dan ketidak-samaan |
== !=
|
Kiri-kanan
|
7
|
Operato bitwise AND |
&
|
Kiri-kanan
|
8
|
Operator bitwise XOR |
^
|
Kiri-kanan
|
9
|
Operator bitwise OR |
|
|
Kiri-kanan
|
10
|
Operator kondisi AND |
&&
|
Kiri-kanan
|
11
|
Operator kondisi OR |
| |
|
Kiri-kanan
|
12
|
Operator Ternary |
? ;
|
Kanan-kiri
|
13
|
Operator pengerjaan aritmatika |
= += -= *= /= %=
|
Kanan-kiri
|
14
|
Operator pengerjaan bitwise |
&= ^= |= <<= >>=
|
Kanan-kiri
|
15
|
Operator koma |
,
|
Kiri-kanan
|
16
|
Tabel 1 menunjukkan macam-macam operator yang disediakan oleh bahasa C. Di
tabel ini, arah dari proses menunjukkan bagaimana hubungan antara
operand-operand di operator akan diproses, mulai dari yang sebelah kiri
operatornya kearah kanan atau sebaliknya. Misalnya ungkapan A/B, maka yang akan
di bagi oleh B adalah A, berarti operator ‘/’ mempunyai arah proses dari
kiri-kanan.
Jenjang menunjukkan operator mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu jika
dalam suatu ungkapan melibatkan lebih dari satu macam operator. Jenjang dengan
nomor 1 adalah jenjang yang tertinggi. Misalnya ungkapan X=B+A, melibatkan dua
operator; operator aritmatika ‘+’ mempunyai jenjang yang lebih tinggi
dibandingkan dengan operator pengerjaan ‘=’, sehingga ungkapan B+A akan
dikerjakan terlebih dahulu dan kemudian hasilnya akan diberikan ke variabel X.
//Read More
2 JENIS-JENIS OPERATOR
Bahasa C menyediakan jenis-jenis operator misalnya operator aritmatika,
operator pengerjaan, operator hubungan, operator logika, operator bitwise, dan
operator koma.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas satu persatu operator yang ada dalam bahasa C dimulai dari Operator Aritmatika.
2.1 OPERATOR ARITMATIKA (ARITHMETIC OPERATOR)
Bahasa C menyediakan sejumlah operator aritmatika (arithmetic operator)
seperti tampak pada table 2.
tabel 2 Operator Aritmatika
Operator | Jenjang | Fungsi |
* |
3
|
Perkalian
|
/ |
3
|
Pembagian
|
+ |
4
|
Penjumlahan
|
– |
4
|
Pengurangan
|
% |
3
|
Pembagian modulo (Sisa pembagian)
|
Jenjang menunjukan operator mana yang akan diprosses terlebih dahulu.
Misalnya operator bagi “/” (jenjang 3) akan diproses terlebih dahulu
dibandingkan dengan operator penjumlahan “+” (jenjang 4). Untuk jenjang yang
sama , operator yang akan diproses terlebih dahulu adalah yang berada diposisi
lebih kiri. Misalnya ungkapan sebagai berikut :
A+B/C+D mempunyai arti A + +D
Agar ungkapan yang dimaksud tidak salah, maka dapat digunakan tanda kurung
“( )” . Karena operator “( )” adalah operator dengan jenjang tertinggi (jenjang
1) maka penggunaannya sebagai berikut :
(A+B)/(C+D) yang mempunyai arti
Operator modulus ‘%’ hanya digunakan untuk nilai-nilai integer saja dan
tidak dapat digunakan untuk operasi nilai pecahan (tipe float,double atau long
double). Operator ini akan menghasilkansisa dari pembagian (remainder) dari dua
buah nilai integer.
#include <stdio.h>
main()
{
int X, Y, Z;
X =9;
Y =4;
Z = X%Y;
printf(“Nilai Z = %d\n”,Z);
}
Jika program ini dijalankan, akan didapatkan hasil:
Nilai Z = 1
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!