//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: June 2018

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Friday 29 June 2018

Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)

Jenis-jenis Pengelompokan
IC (Integrated Circuit)


Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah komponen yang sering dijumpai dalam rangkaian elektronika modern, kompleks dan canggih. Hampir semua perangkat Elektronik yang kita pergunakan saat ini memakainya. Kepopuleran IC dikarenakan kemampuannya yang dapat meng-integrasikan ratusan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor ke dalam suatu kemasan yang cukup kecil. Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering disebut dengan Sirkuit Terpadu.
Seperti pembahasan sebelumya diblog http://fungkynotes.blogspot.co.id dengan judul “ATmega328 DIP Chip and SMD Chip On Arduino UNO”, telah dijabarkan dua buah kemasan IC yang digunakan pada Arduino UNO dipasaran baik kelebihan maupun kekurangan menggunakan kedua jenis kemasan IC tersebut. Secara umum, IC dikelompokkan dengan banyak jenis berdasarkan aplikasinya, jumlah komponen didalamnya, proses pembuatannya, maupun kemasannya.
Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini akan kita jabarkan Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit) secara menyeluruh agar lebih mengenal lebih jauh tentang IC (Integrated Circuit). Berikut adalah pembahasan mengenai IC (Integrated Circuit).

  1. Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)
Pada dasarnya, ada banyak jenis pengelompokan atau pengklasifikasian terhadap IC (Integrated Circuit). Pengelompokan IC terbagi berdasarkan atas aplikasinya, ada yang mengelompokannya berdasarkan jumlah komponen yang digunakan, ada yang mengelompokannya berdasarkan bentuk kemasannya, ada yang mengelompokannya berdasarkan fungsinya dan juga ada yang mengelompokkannya berdasarkan Teknik Pembuatannya. Tujuan utama dari pengelompokan atau pengklasifikasian diatas dimaksudkan agar berguna untuk mempermudah dalam memahami lebih luas mengenai IC (Integrated Circuit) lebih dalam.
Berikut ini adalah Jenis-jenis IC (Integrated Circuit) yang dikelompokkan berdasarkan kriteria-kriteria yang disebut diatas.

a)    Pengelompokan IC berdasarkan Aplikasinya
Berdasarkan Aplikasinya, IC dapat dibagikan menjadi 3 jenis, yaitu IC Analog, IC Digital dan IC Campuran (Mixed Integrated Circuit).

  1. IC Analog
IC Analog adalah IC yang beroperasi pada sinyal yang berbentuk gelombang kontinyu. Contoh IC jenis Analog ini seperti IC Penguat daya, IC Penguat sinyal, IC Regulator Tegangan, IC Multiplier dan IC Op-Amp.

  1. IC Digital
IC Digital adalah IC yang beroperasi pada sinyal digital yaitu sinyal yang hanya memiliki 2 level yakni “Tinggi” dan “Rendah” atau dilambangkan dengan kode Binary “1” dan “0”. Contoh IC Digital seperti IC Mikroprosesor, IC Flip-flip, IC Counter, IC Memory, IC Multiplexer dan IC Microcontroller.

  1. IC Campuran (Mixed IC)
Yang dimaksud dengan IC Campuran atau Mixed IC adalah IC yang mengkombinasikan fungsi IC Analog dan IC Digital ke dalam kemasan satu IC. Pada umumnya, IC jenis Kombinasi Digital dan Analog ini digunakan sebagai IC yang mengkonversikan sinyal Digital menjadi Analog (D/A Converter) ataupun sinyal Analog menjadi sinyal Digital (A/D Converter). Seiring dengan perkembangan Teknologi IC, IC jenis Campuran ini memungkinkan untuk mengintegrasikan Sinyal Digital dengan fungsi RF kedalam satu kemasan IC.

b)   Pengelompokan IC berdasarkan Jumlah Komponennya
Dibawah ini adalah pengelompokan jenis-jenis IC berdasarkan jumlah komponennya terutama pada jumlah Komponen Transistor yang terdapat dalam satu kemasan IC.

  1. Small-scale integration (SSI)
Small-scale integration atau IC SSI adalah IC yang berskala kecil yaitu hanya terdiri dari beberapa Transistor didalamnya.

  1. Medium-scale integration (MSI)
Medium-scale integration (MSI) ini terdiri dari ratusan Transistor dalam sebuah kemasan IC. IC yang berskala Menengah ini dikembangkan pada tahun 1960-an dan lebih ekonomis jika dibanding dengan IC Small-scale integration (SSI).

  1. Large-scale integration (LSI)
Large-scale integration atau LSI adalah IC yang terdiri dari ribuan Transistor didalamnya. IC Mikroprosesor pertama yang dikembangkan untuk Kalkulator dikembangkan pada tahun 1970-an memiliki kurang dari 4000 buah Transistor.

  1. Very large-scale integration (VLSI)
Very large-scale integration atau disingkat dengan IC VLSI adalah IC yang terdiri dari puluhan ribu hingga ratusan ribu transistor didalam kemasannya. IC yang berskala sangat besar ini dikembangkan mulai tahun 1980-an.

  1. Ultra large-scale integration (ULSI)
Ultra large-scale integration (ULSI) adalah IC yang terdiri dari lebih dari 1 juta Transistor didalammnya.

c)    Pengelompokan IC berdasarkan Teknik Pembuatannya
Berdasarkan Teknik Pembuatannya atau cara Manufakturingnya, IC dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu IC Thin and Thick Film, IC Monolitik dan IC Hybrid atau IC Multichip.

  1. IC Monolitik (Monolithic IC)
IC Monolitik merupakan IC yang mengintegrasikan Komponen Pasif dan Komponen Aktif pada satu chip tunggal Silikon sebagai bahan semikonduktornya. Konsep Manufaktur IC Monolitik ini dapat menghasilkan IC yang memiliki keandalan yang tinggi dengan biaya produksi yang rendah. IC jenis ini banyak ditemui di rangkaian Televisi, Amplifier, Regulator Tegangan dan Penerima AM/FM.

  1. Thin and Thick Film IC
Thin Film IC dan Thick Film IC relatif lebih besar dari IC Monolitik. Hal ini dikarenakan hanya komponen pasif (resistor dan kapasitor) yang dapat diintegrasikan pada wafer IC sedangkan komponen aktif seperti Transistor dan Dioda tidak dapat diintegrasikan dan harus dihubungkan secara terpisah yang membentuk rangkaian tersendiri di dalam kemasan IC.
Thin Film IC dan Thick Film IC memiliki karakteristik dan bentuk yang hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada proses pembentukan komponen pasifnya. Thin Film IC menggunakan teknik penguapan atau teknik katoda-sputtering sedangkan Thick Film IC menggunak teknik Sablon.

  1. IC Hybrid atau IC Multi-chip
Seperti namanya, IC Hybrid atau IC Multi-chip ini terbuat dari sejumlah chip yang dihubungkan menjadi satu sirkuit terintegrasi. IC jenis ini biasanya digunakan dalam rangkaian Penguat (Amplifier) yang berdaya tinggi mulai 5W hingga lebih dari 50W. Kinerja IC Hybrid ini lebih baik dibanding dengan IC Monolitik.

d)   Pengelompokan IC berdasarkan Kemasan (Package)
Dipasaran masih banyak sekali kemasan IC yang diperjualbelikan dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Berikut sedikit penjabaran mengenai pengelompokan IC berdasarkan kemasan (package) yang tersedia dipasaran dibedakan menjadi:

  • SIP (Single In-line Packages)
  • DIP (Dual In-line Packages)
  • SMD (Surface Mounted Device)
  • SOP (Small Outline Packages)
  • QFP (Quad Flat Packages)
  • BGA (Ball Grid Arrays)

Gambar 1. Kemasan (package) IC (Integrated Circuit) (www.google.com)

e)    Pengelompokan IC berdasarkan Fungsi umumnya
Selain pengelompokan-pengelompokan diatas, ada yang mengelompokkan IC berdasarkan Fungsi umumnya, yaitu:

  • IC Logic Gates, yaitu IC yang berfungsi sebagai Gerbang Logika.
  • IC Comparator, yaitu IC yang berfungsi sebagai Komparator (Pembanding)
  • IC Timer, yaitu IC yang berfungsi sebagai penghitung waktu (timer)
  • IC Switching, yaitu IC yang berfungsi sebagai Switch (sakelar)
  • IC Audio Amplifier, yaitu IC yang berfungsi sebagai penguat Audio.

Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “USB to Serial Chip On Arduino UNO” agar dapat mengetahui dan membedakan komponen IC USB to Serial Chip yang digunakan untuk komunikasi serial pada perangkat Arduino UNO dengan Komputer. Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan membaca pembahasan sebelum-sebelumnya diblog http://fungkynotes.blogspot.co.id atau dichannel youtube kami https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk “syarat” kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungkyking


Sumber:

Friday 22 June 2018

ATmega328 DIP Chip and SMD Chip On Arduino UNO


ATmega328 DIP Chip and SMD Chip
On Arduino UNO

Arduino UNO Ori DIP and SMD


Arduino memiliki banyak jenis mikrokontroler yang telah dikembangkan seperti Arduino UNO, Arduino Mega, Arduino Nano, dan lain sebagainya, pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis Arduino sudah terdapat dipembahasan sebelumnya (Disini). Seri Arduino yang sering digunakan untuk belajar mikrokontroler bagi pemula adalah seri Arduino UNO, hal ini dikarenakan seri Arduino UNO tergolong jenis yang powerfull dengan fungsi-fungsi dari pin yang tersedia cukup banyak sebagai dasar pembelajaran mikrokontroler antara lain Komunikasi Serial, I2C, SPI, ADC (Analog Digital Converter), PWM (Pulse Width Modulation), dan lain sebagainya. Kelemahan yang terdapat dari Seri Arduino UNO hanya jumlah pin-pinnya terbatas tidak seperti Seri Arduino Mega yang jumlah pinnya lebih banyak. (www.fungkynotes.blogspot.com).

Pihak Arduino sendiri telah menggunakan 2 (dua) buah versi chip IC untuk Seri Arduino UNO, yaitu Arduino UNO dengan mikrokontroler ATmega328 tipe DIP (Dual-Inline Package) dan Arduino UNO dengan mikrokontroller ATmega328 tipe SMD (Surface Mounted Device). Kedua chip IC tersebut masih menggunakan buatan ATMel salah satu perusahaan besar bidang IC dan penggunaan seri DIP maupun SMD tidak hanya digunakan oleh Arduino Original melainkan juga digunakan oleh Arduino tiruan. ATmega328 juga memiliki karakteristik yang sama seperti ATMega8 hanya saja berbeda ukuran kapasitas dan beberapa fungsi dari pin-pinnya.

Berikut penjabaran singkat dan umum mengenai Chip Tipe DIP (Dual-Inline Package) dan Chip Tipe SMD (Surface Mounted Device) yang digunakan Arduino UNO:

  1. DIP (Dual-Inline Package)
Tipe DIP merupakan IC yang dipasang pada papan Arduino yang paling banyak kita temukan dipasaran. Chip mikrokontroler tipe DIP dipasang menggunakan sebuah socket agar dapat memudahkan penggantian jika suatu hari mikrokontroler tersebut terjadi kerusakan ataupun sudah habis masa pemakaiannya. Chip tipe DIP juga banyak digunakan pada Arduino compatible dan bahkan juga pada Arduino tiruan/clone/fake, hal ini dapat dikarenakan stok dari Chip tipe DIP banyak dijual dipasaran dan mudah dibongkar pasang.

Tipe DIP sangat cocok untuk para pemula yang sedang belajar dan sering melakukan upload kode. Hal ini dikarenakan IC ATMega328 dan tipe IC lainnya memiliki batas upload seperti yang tertera pada datasheet (download datasheet) yaitu (Write/Erase Cycles: 10,000 Flash/100,000 EEPROM). Seiring proses belajar dalam membuat program, maka akan terus melakukan ujicoba program yang dirancang dengan melakukan proses upload ke mikrokontroler Arduino UNO.
Gambar 1. Arduino UNO Jenis DIP Original (www.arduino.cc)

Berdasarkan salah satu karakteristik diatas, maka tipe DIP sangat nyaman digunakan bagi pemula atau bahkan yang sudah berpengalaman. Tentunya masih banyak lagi karakteristik dari tipe DIP yang dapat dijabarkan berdasarkan acuan dari datasheet, sehingga setiap pengguna wajib melihat dan membaca datasheet yang disediakan oleh perusahaan pembuat chip IC tersebut karena terdapat karakteristik komponen yang lengkap dari tegangan, arus, penguatan, dan informasi pin-pin beserta fungsi-fungsinyanya.

  1. SMD (Surface Mounted Device)
Chip IC tipe SMD (Surface Mounted Device) dari segi bentuk sangat jelas terlihat perbedaannya jika dibandingkan chip tipe DIP, dimana tipe SMD ini merupakan mikrokontroler yang berbentuk kecil atau kadang sangat kecil yang dimana tertanam langsung pada papan Arduino UNO tanpa bisa dilepas dengan mudah seperti tipe DIP. Hal ini sangat merepotkan bagi pengguna pemula yang masih dalam tahap belajar menggunakan mikrokontroler maupun belajar bahasa pemprograman.

Karena seseorang yang masih dalam tahap belajar, sangat sering melakukan proses upload code program kedalam mikrokontroler sehingga itu dapat mengurangi masa pemakaian dari IC ATMega328 yang digunakan oleh Arduino UNO. Sehingga, jika masa penggunaannya telah habis (baca diatas) maka akan sulit untuk mengganti IC tipe SMD dengan mudah seperti jenis DIP karena membutuhkan peralatan tambahan seperti solder uap dll untuk menggantinya.

Oleh karena itu, banyak para pengguna menyarankan tipe IC SMD ini lebih baik dan cocok jika digunakan untuk pengguna yang sudah profesional atau digunakan dengan program yang sudah fix atau final atau bahkan proyek pembuatan robotik yang tidak terlalu sering melakukan upload kode pemprograman.
Gambar 2. Arduino UNO Jenis SMD (www.arduino.cc)

Berbicara dari sisi harga, tipe SMD lebih murah dibandingkan dengan tipe DIP mungkin karena tipe DIP banyak yang menggunakannya sehingga stoknya terkadang cepat habis sehingga sulit didapatkan dan sering kehabisan sedangkan tipe SMD jarang digunakan sehingga masih banyak tersedia. Namun selain itu, tipe SMD memang terkenal lebih murah, seperti Arduino UNO yang tiruan itu jauh lebih murah yang menggunakan tipe SMD dibandingkan tipe DIP.
Jadi, dari pembahasan singkat diatas mengenai ATMeg328 tipe DIP dan SMD saya menyarankan jika anda sedang belajar tentang pemrograman Arduino ataupun ingin mencoba menggunakan mikrokontroler jenis ini lebih baik untuk memilih Arduino UNO dengan mikrokontroler tipe DIP agar tidak khawatir jika saat sedang proses belajar pemprograman Arduino kehabisan masa pakainya.
  1. Pengelompokan IC berdasarkan Kemasan (Package)
Namun selain kemasan DIP dan SMD yang telah kita bahas diatas, dipasaran masih banyak sekali kemasan IC yang diperjual belikan dan dengan peruntukan atau penggunaan yang berbada-beda sesuai kebutuhan. Berikut sedikit penjabaran mengenai pengelompokan IC berdasarkan kemasan (package) yang tersedia dipasaran dibedakan menjadi:

  • SIP (Single In-line Packages)
  • DIP (Dual In-line Packages)
  • SMD (Surface Mounted Device)
  • SOP (Small Outline Packages)
  • QFP (Quad Flat Packages)
  • BGA (Ball Grid Arrays)

Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)” agar dapat mengetahui dan membedakan kemasan komponen IC selain DIP dan SMD yang ada dipasaran. Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan baca pembahasan sebelum-sebelumnya di blog http://fungkynotes.blogspot.co.id atau di channel youtube kami https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk “syarat” kelulusan.

Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungkyking


Sumber:

Thursday 21 June 2018

Perbedaan Arduino Original Dengan Arduino Tiruan


Perbedaan Arduino Original Dengan Arduino Tiruan


Pada pembahasan sebelumnya dengan judul “Mengenal Board Arduino Dipasaran” di blog http://fungkynotes.blogspot.co.id sudah dibahas panjang lebar mengenai Arduino yang dijual dipasaran indonesia, sehingga dapat membantu pengguna pemula dalam membeli dan memulai belajar mengenai mikrokontroler khususnya Arduino. Pada pembahasan kali ini, kita akan menjabarkan lebih detail perbedaan-perbedaan antara Arduino Original dengan Arduino tiruan/clone mulai dari warna, logo, komponen, dan lainnya. Namun yang perlu digaris bawahi yaitu mau menggunakan atau membeli Arduino Uno original, compatible, atau bahkan tiruan/clone adalah menjadi hak para pengguna sepenuhnya.
Jika dilihat dari segi etika bisnis, sebaiknya para pembuat Arduino tiruan/clone seharusnya tidak menggunakan merk dagang “Arduino” walaupun sifat dari Arduino adalah lisensi Open Hardware untuk Board Arduino dan lisensi Open Source untuk perangkat lunak Arduino IDE. Penggunaan merk dagang “Arduino” hanya akan menyakiti dan merugikan perusahaan Arduino serta membingungkan dan merugikan konsumen.
Pihak Arduino sendiri telah menjabarkan ciri-ciri produk yang tiruan pada websitenya (https://www.arduino.cc/en/Products/Counterfeit), kita sebagai konsumen diharapkan bijak dan jeli dalam merencakan pembelian papan Arduino karena membeli yang asli berarti mendukung perkembangan produk tersebut menjadi lebih baik.

  1. Indikator Umum
Muncul pertanyaan “bagaimana cara kita mencari tahu barang tiruan dari Arduino?” “Apa ciri-ciri barang Arduino Palsu?”. Bagi pengguna Arduino biasa dan pemula tentu akan kebingungan, namun pada dasarnya jika diperhatikan dengan cermat, perbedaannya mungkin terlihat sangat jelas, tetapi bagaimana dengan pengguna pertama kali? Pasti tetap kebingungan. Seperti setiap barang tiruan/klon yang pernah ada, kita perlu mencari lebih teliti dari satu tanda ke tanda lainnya. Kita ambil contoh seri Arduino UNO untuk mencari semua indikator perbandingan antara yang Asli dan tiruan yang terdapat pada boardnya.
Dibawah ini ada beberapa indikator yang bisa kita gunakan untuk mengidentifikasi papan Arduino yang original dan tiruan/bajakan.

  1. Warna

Berdasarkan penjabaran dari website Arduino, warna asli Arduino adalah campuran hijau dan biru, atau teal Arduino klasik. Palsu biasanya berwarna biru sampai biru tua, dimana warna otentik papan Arduino adalah percampuran antara warna hijau dengan biru atau warna klasik lebut dan seperti warna pudar. Sedangkan papan Arduino palsu biasanya berwarna biru hingga warna biru tajam (dominan warna biru).

Gambar 1. Papan Orisinal (Depan) dan Palsu (Depan) (www.arduino.cc)

 
Gambar 2. Papan asli (Belakang) dan Palsu (Belakang) (www.arduino.cc)

  1. Logo
Pada bagian logo Arduino asli dibawah ini, kita akan menemukan perbedaan yang cukup jelas. Tulisan “ARDUINO” yang dicetak dengan jelas dan tegas serta simbol TM yang hasil cetakan yang terbaca dengan baik.
Gambar 3. Logo Huruf Arduino Original (www.arduino.cc)
Perhatikan logo asli Arduino diatas dan bandingkan dengan yang palsu pada gambar dibawah ini. Logo pada papan palsu tercetak kurang tajam, lubang pada huruf “A” menghilang, cetakan tulisan TM yang tidak sempurna, bagian tepi garis logo bergelombang dan kurang rapi terutama pada bagian lengkungan logo, dan masih banyak lainnya yang jelas sangat berbeda.
Gambar 4. Logo Huruf Arduino Palsu (www.arduino.cc)
  1. Huruf
Setelah mengamati huruf dengan teliti dan hati-hati pada kata “Arduino”, sekarang hal yang sama dapat kita jumpai pada tulisan “UNO” yang tertulis pada papan Arduino juga ditemukan banyak perbedaan. Jenis huruf Arduino di rancang secara khusus dan cermat, sedangkan pada papan Arduino palsu atau bajakan cenderung diabaikan atau tidak sama persis. Perhatikan huruf “O” pada gambar dibawah ini yang sangat jelas perbedaannya:
Gambar 5. Huruf UNO Asli dan Palsu (www.arduino.cc)
  1. Peta
Keaslian dari board Arduino juga dapat dilihat dan diperhatikan pada bagian peta yang terdapat dibelakang board. Pada papan asli tampak dengan jelas peta negara Itali hal ini untuk menghormati tempat kelahiran Arduino. Sedangkan pada papan Arduino palsu, peta Itali tercetak tidak begitu jelas bahkan seperti layang-layang terbang.
Gambar 6. Peta Arduino Original dan Tiruan (www.arduino.cc)

  1. Jalur dan konektor
Pada papan Arduino Asli terlihat jalur dan konektor antar komponen tampak rapi dan teranyam dengan indah. Sedangkan pada papan Arduino Palsu tampak berantakan dan tidak indah.
Gambar 7. Jalur Arduino Original dan Tiruan (www.arduino.cc)

  1. Komponen
Komponen merupakan bagian yang paling sulit untuk dipalsukan dan kualitas komponen Arduino asli jelas lebih bagus dari pada komponen tiruan. Contohnya saja komponen dengan kode 501K yang terletak dekat dengan Regulator Tegangan biasanya berwarna hijau pada papan Arduino palsu. Sebenarnya yang berwarna hijau memiliki nilai yang hampir sama dengan yang digunakan pada papan Arduino Asli berwarna emas-hitam. Hal yang menjadi istimewa dan menjadi hal spesial bagi Arduino Asli karena komponen berwarna emas-hitam ini merupakan komponen yang paling sulit di cari.
Gambar 8. Komponen Arduino Original dan Tiruan (www.arduino.cc)

  1. Kata Kunci (Keyword)
Pada dasarnya para produsen pembuat dan penjual papan Arduino palsu tahu bahwa mereka melanggar merk dagang. Oleh karena itu, dalam menjualnya pun mereka tidak berani terang-terangan dengan mengatakan/menuliskan “Arduino Uno” baik dalam deskripsi produk atau nama dari produk itu sendiri. Biasanya mereka menggunakan kata kunci pendekatan agar produk mereka masuk dalam list mesin pencari seperti google, dll, misal; Arduino Uno Compatible, Arduino Uno Clone, Uno for Arduino, Arduino Uno Grade A, dan beberapa kata kunci yang mirip.
Tentu saja semua ini terjadi jika melakukan belanja online dan pembelian pada toko juga terdapat beberapa penulisan yang sama dikarenakan penjual menyamakan nama barangnya dengan saat pembelian online.

  1. Harga
Harga merupakan indikator umum untuk membedakan dari sebuah barang yang asli dengan barang tiruan, hal Inilah bagian yang paling mencolok diantara perbedaan yang sudah dijabarkan diatas. Papan Arduino Tiruan/Palsu atau Clone dijual dengan harga sangat murah hingga 50% jika dibandingkan dengan harga papan Arduino Original, bahkan biasanya penjual memberikan tambahan berupa kabel data USB.
Jika Arduino dijual secara online dengan harga kurang dari harga yang tercantum disitus resmi, itu mungkin menunjukkan barang tiruan. Harga Arduino yang jual resmi sudah termasuk dalam rencana perusahaan untuk:

·         Mengembangkan perangkat keras open source baru
·         Dokumentasi
·         Sertifikasi CE / FCC
·         Pengembangan PCB karbon
·         Kontrol kualitas yang cermat
·         Manajemen komunitas
·         Menerbitkan tutorial
·         Membuat sumbangan untuk proyek sumber terbuka lainnya
·         Hosting / maintanance situs web dan forum (jutaan pengguna!)

Jika Anda mengetahui atau menangkap penjual yang menjual papan palsu tersebut, laporkan kepada pihak arduino di contact yang disediakan pada website.

  1. Versi Terbaru!
Arduino terus memperbarui kualitas, warna dan grafis dari semua board Arduino. Arduino UNO dengan board yang baru dikembangkan oleh Arduino diberi warna sutra baru adalah teal Arduino klasik ( baca blogpost ). Ini berarti bahwa board Arduino asli sekarang berwarna biru atau teal. Arduino juga memperbarui grafik bagian belakang papan.
Gambar 9. Warna dan grafis Board baru - Arduino UNO (www.arduino.cc)
Gambar 10. Papan Arduino Baru (Belakang) - Arduino UNO (www.arduino.cc)

  1. Distributor Resmi
Untuk informasi tentang distributor resmi Arduino di seluruh dunia, dapat mengecek dihalaman website resmi Arduino (www.arduino.cc). Jika Anda ingin menjadi distributor resmi papan Arduino dapat hubungi pihak arduino pada contact yang tersedia di websitenya.

Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “ATmega328 DIP Chip and SMD Chip On Arduino UNO” agar dapat mengetahui dan membedakan komponen DIP dan SMD, Harga, dll. Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan baca pembahasan sebelum-sebelumnya di blog http://fungkynotes.blogspot.co.id atau di channel youtube kami https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk “syarat” kelulusan.

Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungkyking


Sumber:

//Tambahan //akhir