//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: ATmega328 DIP Chip and SMD Chip On Arduino UNO

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Friday, 22 June 2018

ATmega328 DIP Chip and SMD Chip On Arduino UNO


ATmega328 DIP Chip and SMD Chip
On Arduino UNO

Arduino UNO Ori DIP and SMD


Arduino memiliki banyak jenis mikrokontroler yang telah dikembangkan seperti Arduino UNO, Arduino Mega, Arduino Nano, dan lain sebagainya, pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis Arduino sudah terdapat dipembahasan sebelumnya (Disini). Seri Arduino yang sering digunakan untuk belajar mikrokontroler bagi pemula adalah seri Arduino UNO, hal ini dikarenakan seri Arduino UNO tergolong jenis yang powerfull dengan fungsi-fungsi dari pin yang tersedia cukup banyak sebagai dasar pembelajaran mikrokontroler antara lain Komunikasi Serial, I2C, SPI, ADC (Analog Digital Converter), PWM (Pulse Width Modulation), dan lain sebagainya. Kelemahan yang terdapat dari Seri Arduino UNO hanya jumlah pin-pinnya terbatas tidak seperti Seri Arduino Mega yang jumlah pinnya lebih banyak. (www.fungkynotes.blogspot.com).

Pihak Arduino sendiri telah menggunakan 2 (dua) buah versi chip IC untuk Seri Arduino UNO, yaitu Arduino UNO dengan mikrokontroler ATmega328 tipe DIP (Dual-Inline Package) dan Arduino UNO dengan mikrokontroller ATmega328 tipe SMD (Surface Mounted Device). Kedua chip IC tersebut masih menggunakan buatan ATMel salah satu perusahaan besar bidang IC dan penggunaan seri DIP maupun SMD tidak hanya digunakan oleh Arduino Original melainkan juga digunakan oleh Arduino tiruan. ATmega328 juga memiliki karakteristik yang sama seperti ATMega8 hanya saja berbeda ukuran kapasitas dan beberapa fungsi dari pin-pinnya.

Berikut penjabaran singkat dan umum mengenai Chip Tipe DIP (Dual-Inline Package) dan Chip Tipe SMD (Surface Mounted Device) yang digunakan Arduino UNO:

  1. DIP (Dual-Inline Package)
Tipe DIP merupakan IC yang dipasang pada papan Arduino yang paling banyak kita temukan dipasaran. Chip mikrokontroler tipe DIP dipasang menggunakan sebuah socket agar dapat memudahkan penggantian jika suatu hari mikrokontroler tersebut terjadi kerusakan ataupun sudah habis masa pemakaiannya. Chip tipe DIP juga banyak digunakan pada Arduino compatible dan bahkan juga pada Arduino tiruan/clone/fake, hal ini dapat dikarenakan stok dari Chip tipe DIP banyak dijual dipasaran dan mudah dibongkar pasang.

Tipe DIP sangat cocok untuk para pemula yang sedang belajar dan sering melakukan upload kode. Hal ini dikarenakan IC ATMega328 dan tipe IC lainnya memiliki batas upload seperti yang tertera pada datasheet (download datasheet) yaitu (Write/Erase Cycles: 10,000 Flash/100,000 EEPROM). Seiring proses belajar dalam membuat program, maka akan terus melakukan ujicoba program yang dirancang dengan melakukan proses upload ke mikrokontroler Arduino UNO.
Gambar 1. Arduino UNO Jenis DIP Original (www.arduino.cc)

Berdasarkan salah satu karakteristik diatas, maka tipe DIP sangat nyaman digunakan bagi pemula atau bahkan yang sudah berpengalaman. Tentunya masih banyak lagi karakteristik dari tipe DIP yang dapat dijabarkan berdasarkan acuan dari datasheet, sehingga setiap pengguna wajib melihat dan membaca datasheet yang disediakan oleh perusahaan pembuat chip IC tersebut karena terdapat karakteristik komponen yang lengkap dari tegangan, arus, penguatan, dan informasi pin-pin beserta fungsi-fungsinyanya.

  1. SMD (Surface Mounted Device)
Chip IC tipe SMD (Surface Mounted Device) dari segi bentuk sangat jelas terlihat perbedaannya jika dibandingkan chip tipe DIP, dimana tipe SMD ini merupakan mikrokontroler yang berbentuk kecil atau kadang sangat kecil yang dimana tertanam langsung pada papan Arduino UNO tanpa bisa dilepas dengan mudah seperti tipe DIP. Hal ini sangat merepotkan bagi pengguna pemula yang masih dalam tahap belajar menggunakan mikrokontroler maupun belajar bahasa pemprograman.

Karena seseorang yang masih dalam tahap belajar, sangat sering melakukan proses upload code program kedalam mikrokontroler sehingga itu dapat mengurangi masa pemakaian dari IC ATMega328 yang digunakan oleh Arduino UNO. Sehingga, jika masa penggunaannya telah habis (baca diatas) maka akan sulit untuk mengganti IC tipe SMD dengan mudah seperti jenis DIP karena membutuhkan peralatan tambahan seperti solder uap dll untuk menggantinya.

Oleh karena itu, banyak para pengguna menyarankan tipe IC SMD ini lebih baik dan cocok jika digunakan untuk pengguna yang sudah profesional atau digunakan dengan program yang sudah fix atau final atau bahkan proyek pembuatan robotik yang tidak terlalu sering melakukan upload kode pemprograman.
Gambar 2. Arduino UNO Jenis SMD (www.arduino.cc)

Berbicara dari sisi harga, tipe SMD lebih murah dibandingkan dengan tipe DIP mungkin karena tipe DIP banyak yang menggunakannya sehingga stoknya terkadang cepat habis sehingga sulit didapatkan dan sering kehabisan sedangkan tipe SMD jarang digunakan sehingga masih banyak tersedia. Namun selain itu, tipe SMD memang terkenal lebih murah, seperti Arduino UNO yang tiruan itu jauh lebih murah yang menggunakan tipe SMD dibandingkan tipe DIP.
Jadi, dari pembahasan singkat diatas mengenai ATMeg328 tipe DIP dan SMD saya menyarankan jika anda sedang belajar tentang pemrograman Arduino ataupun ingin mencoba menggunakan mikrokontroler jenis ini lebih baik untuk memilih Arduino UNO dengan mikrokontroler tipe DIP agar tidak khawatir jika saat sedang proses belajar pemprograman Arduino kehabisan masa pakainya.
  1. Pengelompokan IC berdasarkan Kemasan (Package)
Namun selain kemasan DIP dan SMD yang telah kita bahas diatas, dipasaran masih banyak sekali kemasan IC yang diperjual belikan dan dengan peruntukan atau penggunaan yang berbada-beda sesuai kebutuhan. Berikut sedikit penjabaran mengenai pengelompokan IC berdasarkan kemasan (package) yang tersedia dipasaran dibedakan menjadi:

  • SIP (Single In-line Packages)
  • DIP (Dual In-line Packages)
  • SMD (Surface Mounted Device)
  • SOP (Small Outline Packages)
  • QFP (Quad Flat Packages)
  • BGA (Ball Grid Arrays)

Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)” agar dapat mengetahui dan membedakan kemasan komponen IC selain DIP dan SMD yang ada dipasaran. Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan baca pembahasan sebelum-sebelumnya di blog http://fungkynotes.blogspot.co.id atau di channel youtube kami https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk “syarat” kelulusan.

Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungkyking


Sumber:

3 comments:

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir