//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Friday, 29 June 2018

Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)

Jenis-jenis Pengelompokan
IC (Integrated Circuit)


Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah komponen yang sering dijumpai dalam rangkaian elektronika modern, kompleks dan canggih. Hampir semua perangkat Elektronik yang kita pergunakan saat ini memakainya. Kepopuleran IC dikarenakan kemampuannya yang dapat meng-integrasikan ratusan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor ke dalam suatu kemasan yang cukup kecil. Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering disebut dengan Sirkuit Terpadu.
Seperti pembahasan sebelumya diblog http://fungkynotes.blogspot.co.id dengan judul “ATmega328 DIP Chip and SMD Chip On Arduino UNO”, telah dijabarkan dua buah kemasan IC yang digunakan pada Arduino UNO dipasaran baik kelebihan maupun kekurangan menggunakan kedua jenis kemasan IC tersebut. Secara umum, IC dikelompokkan dengan banyak jenis berdasarkan aplikasinya, jumlah komponen didalamnya, proses pembuatannya, maupun kemasannya.
Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini akan kita jabarkan Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit) secara menyeluruh agar lebih mengenal lebih jauh tentang IC (Integrated Circuit). Berikut adalah pembahasan mengenai IC (Integrated Circuit).

  1. Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)
Pada dasarnya, ada banyak jenis pengelompokan atau pengklasifikasian terhadap IC (Integrated Circuit). Pengelompokan IC terbagi berdasarkan atas aplikasinya, ada yang mengelompokannya berdasarkan jumlah komponen yang digunakan, ada yang mengelompokannya berdasarkan bentuk kemasannya, ada yang mengelompokannya berdasarkan fungsinya dan juga ada yang mengelompokkannya berdasarkan Teknik Pembuatannya. Tujuan utama dari pengelompokan atau pengklasifikasian diatas dimaksudkan agar berguna untuk mempermudah dalam memahami lebih luas mengenai IC (Integrated Circuit) lebih dalam.
Berikut ini adalah Jenis-jenis IC (Integrated Circuit) yang dikelompokkan berdasarkan kriteria-kriteria yang disebut diatas.

a)    Pengelompokan IC berdasarkan Aplikasinya
Berdasarkan Aplikasinya, IC dapat dibagikan menjadi 3 jenis, yaitu IC Analog, IC Digital dan IC Campuran (Mixed Integrated Circuit).

  1. IC Analog
IC Analog adalah IC yang beroperasi pada sinyal yang berbentuk gelombang kontinyu. Contoh IC jenis Analog ini seperti IC Penguat daya, IC Penguat sinyal, IC Regulator Tegangan, IC Multiplier dan IC Op-Amp.

  1. IC Digital
IC Digital adalah IC yang beroperasi pada sinyal digital yaitu sinyal yang hanya memiliki 2 level yakni “Tinggi” dan “Rendah” atau dilambangkan dengan kode Binary “1” dan “0”. Contoh IC Digital seperti IC Mikroprosesor, IC Flip-flip, IC Counter, IC Memory, IC Multiplexer dan IC Microcontroller.

  1. IC Campuran (Mixed IC)
Yang dimaksud dengan IC Campuran atau Mixed IC adalah IC yang mengkombinasikan fungsi IC Analog dan IC Digital ke dalam kemasan satu IC. Pada umumnya, IC jenis Kombinasi Digital dan Analog ini digunakan sebagai IC yang mengkonversikan sinyal Digital menjadi Analog (D/A Converter) ataupun sinyal Analog menjadi sinyal Digital (A/D Converter). Seiring dengan perkembangan Teknologi IC, IC jenis Campuran ini memungkinkan untuk mengintegrasikan Sinyal Digital dengan fungsi RF kedalam satu kemasan IC.

b)   Pengelompokan IC berdasarkan Jumlah Komponennya
Dibawah ini adalah pengelompokan jenis-jenis IC berdasarkan jumlah komponennya terutama pada jumlah Komponen Transistor yang terdapat dalam satu kemasan IC.

  1. Small-scale integration (SSI)
Small-scale integration atau IC SSI adalah IC yang berskala kecil yaitu hanya terdiri dari beberapa Transistor didalamnya.

  1. Medium-scale integration (MSI)
Medium-scale integration (MSI) ini terdiri dari ratusan Transistor dalam sebuah kemasan IC. IC yang berskala Menengah ini dikembangkan pada tahun 1960-an dan lebih ekonomis jika dibanding dengan IC Small-scale integration (SSI).

  1. Large-scale integration (LSI)
Large-scale integration atau LSI adalah IC yang terdiri dari ribuan Transistor didalamnya. IC Mikroprosesor pertama yang dikembangkan untuk Kalkulator dikembangkan pada tahun 1970-an memiliki kurang dari 4000 buah Transistor.

  1. Very large-scale integration (VLSI)
Very large-scale integration atau disingkat dengan IC VLSI adalah IC yang terdiri dari puluhan ribu hingga ratusan ribu transistor didalam kemasannya. IC yang berskala sangat besar ini dikembangkan mulai tahun 1980-an.

  1. Ultra large-scale integration (ULSI)
Ultra large-scale integration (ULSI) adalah IC yang terdiri dari lebih dari 1 juta Transistor didalammnya.

c)    Pengelompokan IC berdasarkan Teknik Pembuatannya
Berdasarkan Teknik Pembuatannya atau cara Manufakturingnya, IC dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu IC Thin and Thick Film, IC Monolitik dan IC Hybrid atau IC Multichip.

  1. IC Monolitik (Monolithic IC)
IC Monolitik merupakan IC yang mengintegrasikan Komponen Pasif dan Komponen Aktif pada satu chip tunggal Silikon sebagai bahan semikonduktornya. Konsep Manufaktur IC Monolitik ini dapat menghasilkan IC yang memiliki keandalan yang tinggi dengan biaya produksi yang rendah. IC jenis ini banyak ditemui di rangkaian Televisi, Amplifier, Regulator Tegangan dan Penerima AM/FM.

  1. Thin and Thick Film IC
Thin Film IC dan Thick Film IC relatif lebih besar dari IC Monolitik. Hal ini dikarenakan hanya komponen pasif (resistor dan kapasitor) yang dapat diintegrasikan pada wafer IC sedangkan komponen aktif seperti Transistor dan Dioda tidak dapat diintegrasikan dan harus dihubungkan secara terpisah yang membentuk rangkaian tersendiri di dalam kemasan IC.
Thin Film IC dan Thick Film IC memiliki karakteristik dan bentuk yang hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada proses pembentukan komponen pasifnya. Thin Film IC menggunakan teknik penguapan atau teknik katoda-sputtering sedangkan Thick Film IC menggunak teknik Sablon.

  1. IC Hybrid atau IC Multi-chip
Seperti namanya, IC Hybrid atau IC Multi-chip ini terbuat dari sejumlah chip yang dihubungkan menjadi satu sirkuit terintegrasi. IC jenis ini biasanya digunakan dalam rangkaian Penguat (Amplifier) yang berdaya tinggi mulai 5W hingga lebih dari 50W. Kinerja IC Hybrid ini lebih baik dibanding dengan IC Monolitik.

d)   Pengelompokan IC berdasarkan Kemasan (Package)
Dipasaran masih banyak sekali kemasan IC yang diperjualbelikan dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Berikut sedikit penjabaran mengenai pengelompokan IC berdasarkan kemasan (package) yang tersedia dipasaran dibedakan menjadi:

  • SIP (Single In-line Packages)
  • DIP (Dual In-line Packages)
  • SMD (Surface Mounted Device)
  • SOP (Small Outline Packages)
  • QFP (Quad Flat Packages)
  • BGA (Ball Grid Arrays)

Gambar 1. Kemasan (package) IC (Integrated Circuit) (www.google.com)

e)    Pengelompokan IC berdasarkan Fungsi umumnya
Selain pengelompokan-pengelompokan diatas, ada yang mengelompokkan IC berdasarkan Fungsi umumnya, yaitu:

  • IC Logic Gates, yaitu IC yang berfungsi sebagai Gerbang Logika.
  • IC Comparator, yaitu IC yang berfungsi sebagai Komparator (Pembanding)
  • IC Timer, yaitu IC yang berfungsi sebagai penghitung waktu (timer)
  • IC Switching, yaitu IC yang berfungsi sebagai Switch (sakelar)
  • IC Audio Amplifier, yaitu IC yang berfungsi sebagai penguat Audio.

Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “USB to Serial Chip On Arduino UNO” agar dapat mengetahui dan membedakan komponen IC USB to Serial Chip yang digunakan untuk komunikasi serial pada perangkat Arduino UNO dengan Komputer. Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan membaca pembahasan sebelum-sebelumnya diblog http://fungkynotes.blogspot.co.id atau dichannel youtube kami https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk “syarat” kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungkyking


Sumber:

6 comments:

  1. gan masih produksi ga IC TA 8250AHI?trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry slow respon..
      Soal masih produksi atau tdk IC TA 8250AHI saya kurang begitu tahu..

      tapi biasanya beberapa toko elektronik lama masih memiliki stok-stok IC lawas, namun sangat jarang..
      silahkan dicek2 ke toko2 konvensional atau online..

      Terima Kasih Sudah Berkunjung...

      Delete
  2. When your website or blog goes live for the first time, it is exciting. That is until you realize no one but you and your. best smoothie maker

    ReplyDelete
  3. Bagaimana cara mengetahui ic di hapus no seri nya... 🙏🙏🙏

    ReplyDelete
  4. Jasa Penulis Artikel Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with MOSFET) yang berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari beberap komponen MOSFET untuk membentuk gate-gate dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC C-MOS dapat berisi beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan Memory.
    Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang mengeluarkan output 0 atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya.
    IC C-MOS dapat bekerja dengan tegangan 12 Volt.

    ReplyDelete

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir