//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Digital Output Pada Arduino

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Saturday 14 September 2019

Digital Output Pada Arduino


Digital Output Pada Arduino
Digital Output Pada Arduino UNO

  1. Pendahuluan
Salam Otomatisasi, lanjut lagi pembahasan tentang mengakses Pin Digital pada Arduino. Sebelum membahas lebih dalam, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan jangan lupa subscribe channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler.

Baiklah sekarang kita lanjutkan pembahasan selanjutnya setelah sebelumnya membahas tentang “Mengakses Digital Input Pada Arduino” pada blog sebelumnya disini - http://destyy.com/w3CxAp. Pembahasan kali ini kita akan berbagi tentang mengakses Digital Output Pada Arduino dengan sedikit contoh program menggunakan pin digital untuk Output pada Arduino.

Sebenarnya pada bagian pembahasan Digital Input sebelumnya, kita sudah mempraktekkan sedikit digital output dimana untuk mengirimkan sinyal digital kita gunakan fungsi digitalWrite(nomorPin, nilaiDigital). Fungsi ini dapat digunakan pada pin yang sebelumnya sudah diset ke mode OUTPUT. Parameter kedua adalah set nilai HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin tersebut akan diset ke 5V (atau 3.3V pada board bertipe 3.3V) dan bila pin diset ke LOW, maka voltase pin tersebut akan diset ke 0V.

  1. Perancangan
Untuk lebih membantu pemahaman dalam mengakses digital output pada Arduino, mari kita praktekkan dengan sebuah rangkaian untuk menyalakan LED menggunakan sebuah tombol tekan. Bahan yang digunakan sama seperti pada pembahasan bagian Digital Input, hanya saja dengan tambahan 1 buah LED dan 1 buah resistor 220 ohm. Rancanglah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini:


Gambar 01. Rangkaian LED ON / OFF Dengan Tombol

Rangkaian diatas menggunakan LED sebagai indikator cahaya. LED atau Light Emitting Diode memiliki dua buah kaki yakni anoda (+) dan katoda (-). Biasanya kaki anoda atau positif dibuat lebih panjang daripada kaki negatif agar mudah dikenali. Kaki positif dihubungkan dengan pin 3 melalui resistor 220 ohm. Kaki negatif dihubungkan dengan GND. Kesalahan pemasangan posisi kaki membuat LED tidak menyala dan pemasangan LED tanpa menggunakan resistor kemungkinan besar akan membuat LED kelebihan arus yang menyebabkan LED terbakar dan rusak.

Sekarang untuk dapat membuat rangkaian diatas sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan sebuah program supaya LED berkedip mengeluarkan cahayanya ketika pushbutton ditekan dan mati ketika pushbutton dilepas. Berikut adalah program yang dibuat untuk menyalakan LED dengan sebuah tombol tekan.

const int pinButton = 2;
const int pinLed = 3;
// variabel untuk menyimpan nilai input pin button
int nilaiButton = 0;

void setup() {
  // set mode input pada pin untuk button, ga wajib
  pinMode(pinButton, INPUT);

  // set pin untuk LED ke mode output
  pinMode(pinLed, OUTPUT);
}

void loop() {
  // baca nilai pin untuk button
  nilaiButton = digitalRead(pinButton);

  // cek apakah button ditekan
  if (nilaiButton == HIGH) {
    // buat LED berkedip
    digitalWrite(pinLed, HIGH);
    delay(100);
    digitalWrite(pinLed, LOW);
    delay(100);

  } else { // kalo nilai pin LOW
    // matikan LED
    digitalWrite(pinLed, LOW);
  }
}

Penjabaran dari program diatas yaitu: Variabel pinLed pada program diatas disetting dengan nomer 3 karena LED terhubung dengan pin 3. Kemudian pada saat button ditekan, LED akan menyala selama 0,1 detik (100 milidetik) dikarenakan diberi sebuah fungsi delay(100);, baru kemudian LED akan kembali mati dengan jeda 0,1 detik sebelum mikrokontroler kembali mengulang pengecekan. Hal ini akan terus berulang sehingga membuat LED terus berkedip selama pushbutton terus ditekan.

Jika merasa program diatas sudah sesuai dengan rencana yang diharapkan, maka tahap selanjutnya yaitu upload program tersebut dan bila program serta rangkaian yang dirancang benar, seharusnya perancangan diatas akan berjalan sesuai rencana.

Demikian penjabaran singkat tentang “Digital Output Pada Arduino”. Untuk selanjutnya, buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan follow akun sosial media saya di facebook “fungkyking” juga diblog saya di http://festyy.com/wNiBaj dan jangan lupa subscribe channel youtube saya juga di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.

Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang mana semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan isi kolom komentar dengan bijak.
           
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi


Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
fungkyking01@gmail.com

Kata Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C, fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller, otomatis, pemprograman, programming, plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi, PWM, ADC, LED, Blink

Referensi / Reference:




No comments:

Post a Comment

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir