- Pendahuluan
Sebelum kita membahas
panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à
http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca
materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga
Subscribe serta Like channel youtube saya
di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah
dibuat.
Sensor suhu LM35 merupakan komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengubah besaran fisis yang berupa suhu menjadi besaran
elektris tegangan. Sensor suhu LM35 memiliki parameter bahwa setiap kenaikan
1ºC tegangan keluarannya naik sebesar 10mV dengan batas maksimal keluaran
sensor adalah 1,5 V pada suhu 150°C. Misalnya pada perancangan menggunakan
sensor suhu LM35 kita tentukan keluaran adc mencapai full scale pada saat suhu
100°C, sehingga saat suhu 100°C tegangan keluaran transduser (10mV/°C x 100°C)
= 1V.
Gambar 1. Bentuk Fisik LM35 |
Dari urutan pin-pin sensor LM35
diatas, adapun fungsi masing-masing pin adalah Pin 1 berfungsi sebagai sumber
tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran
atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan
tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt
(Rekomendasi 12 Volt).
B. Pembahasan
Mula-mula vcc sebesar 5 V digunakan
untuk menghidupkan sensor LM35 yang akan mendeteksi suhu. Keluaran sensor
ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celcius sehingga diperoleh persamaan
sebagai berikut :
VLM35 = Suhu*10Mv
Secara prinsip sensor akan melakukan
penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan
sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau
dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang
sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara
seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat
dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara
disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka
LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya .
Meskipun tegangan sensor suhu LM35 ini dapat mencapai
30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga
dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya
membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan
menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan
pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC.
C.
Perancangan
Setelah
memahami mekanisme prinsip kerja dari sensor LM35 tersebut, selanjutnya kita
merancang rangkaian yang akan menghubungkan sensor LM35 dengan Arduino UNO seperti
gambar 2 rangkaian dibawah ini.
Gambar 2. Rangkaian LM35 Dengan Arduino UNO |
Rangkaian
sensor LM35 telah dirancang dan tahap selanjutnya adalah pengujian sensor suhu
LM35 dilakukan untuk melihat respon pembacaan sensor suhu LM35 terhadap
perubahan suhu cairan. Pengujian sensor suhu terhadap cairan dilakukan
berdasarkan dengan variasi waktu pengamatan yang berbeda-beda hingga
mendapatkan kondisi pembacaan yang stabil dari sensor suhu LM35.
Program
untuk pengujian yang dilakukan memanfaatkan pin ADC yang akan mengubah hasil
pembacaan dari yang awalnya berupa analog menjadi data digital. Hasil pengubahan digunakan untuk diproses
sistem untuk ditampilkan sebagai hasil pegamatan suhu. Program untuk memonitor
suhu dapat dilihat dibawah ini.
#include <Wire.h>
#include
<LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C
lcd(0x27,16,2); // set the LCD address
to 0x27 for a 16 chars and 2 line display
//declare variables
float suhuC;
int analog_value[2], i;
void setup() {
lcd.begin();}
void loop()
{
int analog_value = analogRead(A1);
float suhud =
(analog_value / 1024.0)* 5000; //konversi data analog menjadi milivolt
suhuC = suhud/10;
//konversi kedalam celsius dengan persamaan 1derajat/10mv
delay(10);
Serial.println((byte)suhuC);
//mengirimkan data ke serial komputer
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Suhu : ");
lcd.print(suhuC,0);
delay(1000); //waktu
tunggu 1 detik
}
|
Program
pembacaan diatas bekerja dengan mengolah data yang diterima dari pin analog
secara terus menerus, hal ini dimaksudkan untuk menangkap data dari sensor suhu
yang dimasukkan kedalam cairan. Proses pengujian seperti pada Gambar 3. dimana
berdasarkan pengujian yang dilakukan, maka didapatkan data stabilitas pembacaan
sensor suhu yang disajikan pada Tabel 1 sebagai berikut:
Gambar 3. Proses Pengujian Sensor Suhu LM35 |
No
|
Sensor L35 (Celcius)
|
Thermometer (Celcius)
|
Lama Pengamatan (menit)
|
Error (100%)
|
1
|
31
|
31
|
1
|
0
|
2
|
31
|
31
|
2
|
0
|
3
|
32
|
31
|
3
|
3.13
|
4
|
32
|
30
|
4
|
6.25
|
5
|
31
|
30
|
5
|
3.23
|
6
|
31
|
31
|
6
|
0
|
7
|
32
|
31
|
7
|
3.13
|
8
|
32
|
31
|
8
|
3.13
|
9
|
32
|
31
|
9
|
3.13
|
10
|
31
|
31
|
10
|
0
|
Error Rata-rata (%)
|
22
|
Berdasarkan hasil pengujian pembacaan sensor
suhu LM35 pada Tabel
1 diamati bahwa terdapat penyimpangan pembacaan suhu dengan error rata-rata
sekitar 22% dalam waktu pengamatan sekitar 10 menit. Penyimpangan
yang terjadi dapat diakibatkan banyak faktor baik dari sisi media pengamatan,
akumulasi faktor error perstep pengamatan, stabilitas tegangan maupun faktor
pelindung sensor.
- Penutup
Demikian
penjabaran singkat tentang “Program
Sensor Suhu LM35 Dengan Arduino UNO”. Untuk selanjutnya, buat yang ingin
mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino ataupun sistem Automation
lainnya silakan follow akun sosial
media saya di facebook “fungkyking” juga
diblog saya di http://festyy.com/wNiBaj dan jangan
lupa subscribe serta Like
channel youtube saya juga di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk
melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler
yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk
penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.
Demikian
pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam
penulisan yang mana semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan
pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang
dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi
yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan isi kolom komentar dengan
bijak.
Terima Kasih,
Salam
Otomatisasi
Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
fungkyking01@gmail.com
Kata Kunci /
Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C,
fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller,
otomatis, pemprograman, programming, plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things
(IoT), Wi-Fi, PWM, ADC, LED, Blink, I2C (Inter-Integrated
Circuit), Two-wire (TWI), Program LCD 16X2 I2C (Inter-Integrated Circuit), Sensor Suhu LM35
Referensi
/ Reference:
- www.arduino.ac.id
- http://festyy.com/wNiBaj
- http://destyy.com/wMatJW
- http://arduino.cc/en/Main/Software
- www.google.com
- 8-bit Atmel Microcontroller with 128Kbytes In-System
Programmable
Flash: ATMEGA128
- Atmel, AVR318: Dallas 1-Wire Master on tinyAVR and megaAVR
- Afriansyah. 2012. Pengukur Kadar pH Air Berbasis Mikrokontroler ATMega 8, TE-UGM, Yogyakarta.
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/03/menghubungkan-aplikasi-arduino-ide.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/instruksi-instruksi-dasar-pada.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/apa-itu-sketch-arduino.html
- http://arduino.cc/en/Guide/Windows
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!