//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: 2019

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Monday, 23 December 2019

Apa Itu PWM (Pulse Width Modulation)? Part #2

Apa Itu PWM (Pulse Width Modulation)? Part #2
Apa itu PWM?

  1. Pendahuluan
Sebelum kita membahas panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj dan klik Follow agar tidak ketinggalan membaca tulisan materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Pada pembahasan sebelumnya di “Apa Itu PWM (Pulse Width Modulation)? Part #1” telah kita bahas mengenai Pengertian PWM dan Siklus kerja PWM, namun pada pembahasan kedua ini lebih terperinci meliputi Frekuensi PWM, Perbedaan siklus kerja dan Frekuensi PWM, Menghitung tegangan output PWM, hingga contoh kasus menghitung sinyal PWM.

Saturday, 14 December 2019

Apa Itu PWM (Pulse Width Modulation)? Part #1

Apa Itu PWM (Pulse Width Modulation)? Part #1
Apa Itu PWM (Pulse Width Modulation)? Part #1

  1. Pendahuluan
Sebelum kita membahas panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj dan klik Follow agar tidak ketinggalan membaca tulisan materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Dewasa ini, rangkaian-rangkaian seperti Inverter, Konverter, Switch Mode Power Supply (SMPS) dan Pengontrol kecepatan (Speed Controller) adalah rangkaian-rangkaian memiliki banyak sakelar elektronik di dalamnya. Sakelar-sakelar elektronik yang digunakan pada rangkaian tersebut umumnya adalah komponen elektronik daya seperti MOSFET, IGBT, TRIAC dan lain-lainnya. Untuk mengendalikan sakelar elektronik semacam ini, biasanya menggunakan sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Selain itu, sinyal PWM juga sering digunakan untuk mengendalikan motor Servo dan juga dapat melakukan tugas-tugas sederhana lainnya seperti mengendalikan kecerahan LED.

Thursday, 5 December 2019

Menampilkan Text "Hello World" Pada LCD 16X2


Menampilkan Text "Hello World" Pada LCD 16X2


  1. Pendahuluan
Sebelum kita membahas panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Dalam pembahasan-pembahasan sebelumnya sudah dijabarkan penjelasan secara detail dari gambar rangkaian LCD dengan Arduino, program LCD 16X2 menggunakan Arduino, jenis-jenis komunikasi LCD dengan Arduino. Kali ini kita akan membuat program untuk menampilkan text “Hello World” menggunakan LCD 16X2 langsung tanpa module tambahan seperti I2C dll.

Wednesday, 20 November 2019

Belajar Mengenal Module LCD (Liquid Crystal Display)

BELAJAR MENGENAL
MODULE LCD (Liquid Crystal Display)
Belajar Mengenal Module LCD

A.   Pendahuluan
Sebelum kita membahas panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Ketika membuat sebuah alat terutama sistem pengamatan data, secara otomatis membutuhkan sebuah penampil untuk menunjukkan data yang sedang diamati misalnya mengamati data suhu, kelembaban, pH, ataupun Jam dan tanggal. Terdapat module LCD (Liquid Crystal Display) yang dijual dipasaran untuk memudahkan mengamati data dengan ukuran sesuai kebutuhan seperti LCD 16X2, 16X4, 8X2 dan masih banyak lagi.

Tuesday, 12 November 2019

Program Sensor Suhu LM35 Dengan Arduino UNO


Program Sensor Suhu LM35 Dengan Arduino UNO
Program Sensor Suhu LM35 Dengan Arduino UNO

  1. Pendahuluan
Sebelum kita membahas panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Sensor suhu LM35 merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis yang berupa suhu menjadi besaran elektris tegangan. Sensor suhu LM35 memiliki parameter bahwa setiap kenaikan 1ºC tegangan keluarannya naik sebesar 10mV dengan batas maksimal keluaran sensor adalah 1,5 V pada suhu 150°C. Misalnya pada perancangan menggunakan sensor suhu LM35 kita tentukan keluaran adc mencapai full scale pada saat suhu 100°C, sehingga saat suhu 100°C tegangan keluaran transduser (10mV/°C x 100°C) = 1V.

Tuesday, 29 October 2019

Mengecek Alamat I2C LCD 16X2 Dengan Program Arduino


Mengecek Alamat I2C LCD 16X2
Dengan Program Arduino
Mengecek Alamat I2C LCD 16X2 Dengan Program Arduino

  1. Pendahuluan
Sedang mencoba menggunakan LCD 16X2 yang tergabung dengan modul komunikasi I2C tapi gagal dan tidak dapat menampilkan tulisan ke LCD? Padahal kabel sudah benar, Port atau pin sudah sesuai, power supply masuk dan sesuai (5v), program berhasil di upload tidak ada error, lalu apa yang salah ya???

Sebelum kita membahas panjang lebar, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Pada pembahasan sebelumnya tentang “Program LCD 16X2 Dengan Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)” sudah kita jabarkan mulai dari rangkaian hingga programnya. Jika sudah mengikuti langkah-langkah yang tersedia dan membacanya tetapi masih belum berhasil menampilkan text ke LCD 16X2 dengan komunikasi I2C, berarti kamu perlu mengikuti sebuah langkah PENTING yang akan kita bahas yaitu “Mengecek Alamat I2C LCD 16X2 Dengan Program Arduino”.

Tuesday, 22 October 2019

Program LCD 16X2 Dengan Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)


Program LCD 16X2 Dengan Komunikasi
I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)
LCD 16X2 I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)

A.   Pendahuluan
Salam Otomatisasi, apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja. Kali ini saya akan membahas tentang “Program LCD 16X2 Dengan Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)”. Sebelumnya jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Dalam pembahas sebelumnya di “Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)” kita telah menjabarkan beberapa bagian yaitu pengertian Komunikasi I2C serta mekanisme kerja komunikasi I2C. Kali ini contoh sederhana implementasi komunikasi I2C pada Arduino meliputi gambar rangkaian, program dan penjelasan singkat sistem yang dibuat.

Tuesday, 15 October 2019

Membaca Kartu ID Menggunakan Modul RFID (Radio-Frequency Identification)


Membaca Kartu ID Menggunakan
Modul RFID (Radio-Frequency Identification)
RFID (Radio-Frequency Identification)

  1. Pendahuluan
Salam Otomatisasi, apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja. Kali ini kita akan membahas tentang Implementasi komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface) menggunakan sebuah alat yang bernama RFID (Radio-frequency identification). Sebelumnya jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky kinghttps://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Dalam pembahas tentang “Pengetahuan Dasar Komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface)” sebelumnya kita telah menjabarkan beberapa bagian yaitu pengertian Komunikasi SPI serta mekanisme kerja komunikasi SPI. Kali ini kita akan membuat contoh sederhana implementasi komunikasi SPI pada Arduino meliputi gambar rangkaian, program dan penjelasan singkat sistem yang dibuat.

Wednesday, 9 October 2019

Pengetahuan Dasar Komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface)


Pengetahuan Dasar
Komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface)

Pengetahuan Dasar Komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface)

  1. Pendahuluan
Salam Otomatisasi, apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja. Kali ini kita akan membahas tentang komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface), tapi sebelumnya jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah dibuat.

Dalam pembahas tentang “Pengetahuan Dasar Komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface)” terbagi beberapa bagian yaitu pengertian Komunikasi SPI, mekanisme kerja komunikasi SPI dan contoh sederhana implementasi komunikasi SPI pada Arduino meliputi gambar rangkaian, program dan penjelasan singkat sistem yang dibuat.

SPI (Serial Peripheral Interface) merupakan komunikasi seri synchronous yang berarti harus menggunakan clock yang sama untuk mengsinkronisasi deteksi bit pada receiver. Biasanya hanya digunakan untuk komunikasi jarak pendek dengan mikrokontroler lain yang terletak pada papan rangkaian yang sama. Bus SPI dikembangkan untuk menyediakan komunikasi dengan kecepatan tinggi dengan menggunakan pin mikrokontroler yang sedikit.

Monday, 30 September 2019

Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)


Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)
Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit)

  1. Pendahuluan
Salam Otomatisasi, Sebelum membahas lebih dalam tentang komunikasi I2C, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan jangan lupa subscribe serta Like channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler.

Baiklah sekarang kita akan membahas tentang “Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) / Two-wire (TWI)”. Pembahasan kali ini kita akan berbagi tentang pengertian apa itu I2C, mekanisme kerja dari I2C, cara mengakses komunikasi I2C Pada Arduino dengan sedikit contoh program untuk mengetahui alamat I2C sebuah modul yang akan dihubungkan ke Arduino.

Bus adalah sistem pengantar yang dilengkapi dengan komponen pengendali untuk melayani pertukaran data antara komponen Hardware satu dengan komponen Hardware lainnya. Pada sistem mikrokontroler terdapat bus Data, bus Alamat, dan beberapa pengantar pengendali. Semakin tinggi frekuensi clock prosesor, maka semakin lebih cermat pengembang untuk memperhatikan Timing dari seluruh komponen yang terlibat, agar tidak terjadi kesalahan dalam transaksi data.

Bus yang cukup sering digunakan adalah bus bersifat paralel. Transaksi data dilakukan secara paralel sehingga transaksi data lebih cepat. Akan tetapi disisi lain sistem ini tergolong Mahal. Jika sistem relatif tidak membutuhkan transaksi yang cepat, maka penggunaan Serial Bus menjadi pilihan. Salah satu pilihan sistem data bus yang sering digunakan adalah I2C (Inter Integrated Circuit). Sistem Bus I2C sendiri pertamakali diperkenalkan oleh Firma Philips pada tahun 1979.

Agar data dapat didistribusikan oleh master dengan tepat ke beberapa slave, menurut konsep I2C, semua jenis IC I2C diproduksi dengan nomor group tersendiri yang diatur oleh Philips, sehingga produsen IC lain yang memproduksi IC I2C harus mendaftarkan produknya ke Philips untuk mendapatkan nomor group.

contohnya,
  • IC serial EEPROM  memiliki no group = 1010 biner,
  • IC Remote 8 bit I/O Expander  memiliki no group =  0111 biner. dll
No group dimasukan ke 4 bit msb untuk  mensetting device adress  dan  3 bit berikutnya  A0, A1 ,A2  kaki  ic yg bersangkutan.  Dengan demikian pada I2C Bus total bisa dipasang paling banyak 8 IC sejenis.

contoh : IC EEPROM 24C02 kaki  A2, A1 dan A0 kita groundkan, maka device address Ic 24C02 tsb adalah 1010 000x  , x = 1 jika operasi baca , x=0 jika operasi tulis.

Tuesday, 24 September 2019

Terima Kasih Eyang (Alm) Prof. B.J. Habibie


Terima Kasih Eyang (Alm) Prof. B.J. Habibie

Presiden RI - 3 (Alm) Prof. B.J. Habibie

Jakarta, Rabu 11 September 2019 Pukul 18.05 WIB. Tersiar kabar duka yang mengatakan bahwa Presiden RI – 3 Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Tentu saja kabar itu membuat banyak orang bertanya-tanya, “Apakah benar kabar itu? Bukannya kemarin beliau dikabarkan sudah membaik?” kebingungan itu tercipta dikarenakan sebelumnya telah tersebar kabar bohong (HOAX) yang tidak bertanggung jawab yang mengabarkan hal serupa.

Namun kali ini ternyata merupakan kabar yang sebenarnya, sang visioner telah berpulang menjemput dan menemani sang pujaan hatinya Ibu Ainun. Indonesia berduka telah kehilangan seorang negarawan sejati yang terus memikirkan bangsa yang ia cintai, memikirkan dan menggali potensi-potensi yang ada di bumi pertiwi demi kepentingan Negara Indonesia. Masyarakat berbondong-bondong melayat kerumah duka hingga keesokan harinya memadati jalanan protokol dimana mobil jenazah yang membawa beliau ke peristirahatan terakhir untuk sekedar memberikan penghormatan terakhir terhadap jasa-jasa beliau.

Saturday, 14 September 2019

Digital Output Pada Arduino


Digital Output Pada Arduino
Digital Output Pada Arduino UNO

  1. Pendahuluan
Salam Otomatisasi, lanjut lagi pembahasan tentang mengakses Pin Digital pada Arduino. Sebelum membahas lebih dalam, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan jangan lupa subscribe channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler.

Baiklah sekarang kita lanjutkan pembahasan selanjutnya setelah sebelumnya membahas tentang “Mengakses Digital Input Pada Arduino” pada blog sebelumnya disini - http://destyy.com/w3CxAp. Pembahasan kali ini kita akan berbagi tentang mengakses Digital Output Pada Arduino dengan sedikit contoh program menggunakan pin digital untuk Output pada Arduino.

Sebenarnya pada bagian pembahasan Digital Input sebelumnya, kita sudah mempraktekkan sedikit digital output dimana untuk mengirimkan sinyal digital kita gunakan fungsi digitalWrite(nomorPin, nilaiDigital). Fungsi ini dapat digunakan pada pin yang sebelumnya sudah diset ke mode OUTPUT. Parameter kedua adalah set nilai HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin tersebut akan diset ke 5V (atau 3.3V pada board bertipe 3.3V) dan bila pin diset ke LOW, maka voltase pin tersebut akan diset ke 0V.

Monday, 26 August 2019

Mengakses Digital Input Pada Arduino


Mengakses Digital Input Pada Arduino
Pin Digital Arduino

  1. Pendahuluan
Halo…semuanya, kita mulai bahas-bahas lagi seputaran mikrokontroler khususnya seri Arduino yang tentu saja karena dia gratis serta banyak juga yang mulai memakainya untuk membuat tugas-tugas dalam elektronika. Sebelum membahas lebih dalam, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan jangan lupa subscribe channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler.

Baiklah sekarang kita mulai pembahasannya (intro!! Kyk youtuber). Setelah kita membahas tentang ADC (Analog Digital Converter) pada blog sebelumnya disini - http://festyy.com/w3RUoM dan disini - http://corneey.com/w3JwWf dari sisi Analog Input dan Analog Outputnya, pembahasan kali ini kita akan belajar tentang mengakses Digital Input pada Arduino dengan sedikit contoh program menggunakan pin digital untuk input nilai digital pada Arduino.

Perlu diketahui oleh hal layak ramai..(siiaaappppp) bahwa semua pin atau port pada Arduino baik pin Analog maupun pin Digital, dapat digunakan sebagai pin digital. Ha? Maksudnya? Maksud dari Digital disini berarti sinyal yang dikirimkan atau diterima bernilai 1 atau 0, on atau off, HIGH atau LOW, ada atau tidak ada sinyal.  Berbeda dengan sinyal analog yang nilainya bersifat kontinyu, yakni nilai antara 0 dan 1 dipertimbangkan. Pin digital berarti pin dapat menerima atau mengirim sinyal digital.

Monday, 19 August 2019

Analog Output Pada Arduino


Analog Output Pada Arduino
Analog Output PWM (Pulse Width Modulation)

  1. Pendahuluan
Analog Output?? Apa itu? Sistemnya bagaimana? Dan bagaimana cara menggunakannya?. Bila masih bingung dengan konsep input-output analog pada Arduino, silakan baca terlebih dahulu pembahasan sebelumnya yang berjudul ADC (Analog Digital Converter) Pada Arduino - http://festyy.com/w3RUoM sehingga sedikit memberikan gambaran tentang konsep Analog pada Arduino.

Setelah pada pembahasan sebelumnya kita membahas cara Arduino membaca dan memproses data analog (Analog Input) dengan jalur ADC (Analog Digital Converter) baik dari sensor, potensiometer, atau lainnya. Ternyata sistem Analog pada Arduino selain bisa sebagai input tapi juga bisa menjadi sebuah output (WOOwwwoooww).

Pada Arduino kita dapat mengirimkan sinyal HIGH dan LOW atau on dan off  untuk menyalakan dan mematikan sesuatu menggunakan fungsi digitalWrite() (pembahasan selanjutnya). Bagaimana jika kita ingin mengaktifkan sesuatu dengan skala tertentu dan bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan, misalkan mengatur intensitas cahaya LED atau mengatur kecepatan putaran motor. Disinilah kita memanfaatkan analog output yang tersedia pada board Arduino dimana Analog output pada Arduino difungsikan untuk mengirimkan sinyal analog dengan intensitas yang ditentukan sesuai kebutuhan.

Thursday, 15 August 2019

ADC (Analog Digital Converter) Pada Arduino


ADC (Analog Digital Converter) Pada Arduino
ADC (Analog Digital Converter)

  1. Pendahuluan
Berbicara mengenai mikrokontroler salah satunya Arduino tentu tidak lepas dari fitur-fitur yang disediakan oleh pengembang mikrokontroler tersebut seperti fitur ADC, komunikasi serial, I2C, ataupun sinyal digital. Pada pembahasan kali ini kita akan mengenal sedikit tentang salah satu fitur mikrokontroler yaitu ADC (Analog Digital Converter) dari apa itu ADC, karakteristiknya, prinsip kerja, hingga contoh program sederhana dalam Arduino.

ADC (Analog to Digital Converter) adalah salah satu fasilitas mikrokontroler yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital. ADC memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling bisanya dinyatakan dalam sample per second (SPS) (Afriansyah, 2012). Contoh ditunjukkan pada Gambar 1.

(a)                                                  (b)
Gambar 1. ADC (a) Kecepatan Sampling Rendah (b) Tinggi

Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit.

Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk desimal) atau 10011001 (bentuk biner) (Afriansyah, 2012).

Monday, 12 August 2019

Komunikasi Serial Dengan Arduino


Komunikasi Serial Dengan Arduino
Serial Communication with Arduino

  1. Pendahuluan
Berbicara mengenai Arduino, tentu sudah tidak asing lagi didunia mikrokontroler. Dengan sifat yang Open Source tentunya sudah banyak pembahasan serta contoh-contoh dari pemanfaatan menggunakan Arduino. Pada pembahasan kali ini, akan melanjutkan pembahasan tentang komunikasi serial yang ada pada Arduino.

Pembahasan mengenai komunikasi serial sudah pernah saya singgung pada materi yang berjudul “Menyapa Arduino Dengan “Hello World”” – http://destyy.com/wMatJW dan “Pengamatan Data Menggunakan Serial Monitor - http://ceesty.com/w3zODo”. Materi kali ini akan lebih fokus pada contoh-contoh program Komunikasi Serial yang terdapat pada Library Arduino, sehingga mempermudah seorang programmer untuk mempelajari perbedaan dari setiap fungsi-fungsi program serial yang digunakan Arduino.

  1. Penjelasan
Komunikasi data serial digunakan untuk komunikasi antara board Arduino dengan komputer atau perangkat lain. Semua board arduino mempunyai sedikitnya 1 buah port serial yang juga dikenal dengan nama UART atau USART. Komunikasi data serial menggunakan 2 buah pin yaitu pin RX untuk menerima data dan pin TX untuk mengirimkan data. Pada board Arduino pin RX terletak pada pin0 dan pin TX terletak pada pin1. Ketika board Arduino dikonfigurasikan untuk berkomunikasi secara serial, maka kedua yaitu pin0 dan pin1 tidak dapat digunakan sebagai pin input/output digital.

Pada sistem operasi windows XP dan sebelumnya terdapat program HyperTerminal yang dapat digunakan sebagai media berkomunikasi secara serial dengan hardware baik untuk menampilkan maupun mengamati perubahan data. Pada Windows versi terbaru seperti Win7, Win8 dan Vista program hyperterminal sudah tidak tersedia, tetapi hal ini tidak menjadi masalah untuk program Arduino IDE telah menyediakan serial monitor yang dapat dibuka dengan memilih menu tool – serial monitor atau dengan memencet shift-ctrl-M secara bersamaan.

Tuesday, 6 August 2019

Pengamatan Data Menggunakan “Serial Monitor”


Pengamatan Data Menggunakan “Serial Monitor”

Memprogram Arduino
Arduino merupakan sebuah mikrokontroler yang bersifat Stand Alone Controller dimana ia bekerja sendiri (Kasian…hehe) untuk meminimalis sistem yang dijalankan. Sehingga tidak terdapat perangkat-perangkat tambahan dalam penjualannya seperti Monitor, LCD, Tombol-tombol dan lainya. Perangkat tambahan tersebut digunakan mikrokontroler tergantung dari sistem yang akan dibuat, misalnya sebagai sistem monitoring suhu ruangan, data logger, dll.

Jika tanpa sebuah monitor atau LCD, bagaimana caranya mengetahui apakah program yang telah kita rancang hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Pada pembahasan sebelum-sebelumnya mengenai “Bagian-bagian aplikasi Arduino IDE (Integrated Development Environment)” telah kita jabarkan fitur-fitur yang ada pada aplikasi Arduino IDE. Salah satu fitur yang ada yaitu “Serial Monitor” yang dapat diakses melalui menu Tools à Serial Monitor disoftware Arduino IDE.

Thursday, 25 April 2019

Menyapa Arduino Dengan “HELLO WORLD”


Menyapa Arduino Dengan
“HELLO WORLD”

Halo semuanya, bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja. Langsung saja kali ini saya akan membahas tentang membuat sebuah program sederhana ketika pertama kali menggunakan fasilitas serial monitor. Jadi perlu diketahui, dalam memprogram Arduino terdapat dua buah program dasar yang biasanya digunakan untuk menguji Arduino ketika pertama kali digunakan yang pertama adalah program Blink (http://destyy.com/wMawok)  dan kedua adalah program “Hello World” (http://destyy.com/wMatJW).

Konsep dasar dari program Hello World adalah menggunakan komunikasi data serial, Komunikasi data serial digunakan untuk komunikasi antara board Arduino dengan komputer atau perangkat lain. Semua board Arduino mempunyai sedikitnya 1 buah port serial yang juga dikenal dengan nama UART atau USART.

Komunikasi data serial menggunakan 2 buah pin yaitu pin RX untuk menerima data dan pin TX untuk mengirimkan data. Pada board Arduino pin RX terletak pada pin0 dan pin TX terletak pada pin1. Ketika board Arduino dikonfigurasikan untuk berkomunikasi secara serial, maka kedua pin0 dan pin1 tidak dapat digunakan sebagai pin input/output digital.

Wednesday, 20 March 2019

Program Blink Dengan Arduino IDE


Program Blink Dengan Arduino IDE

LED OnBoard (Home Blog)
Program Blink atau biasa dibilang LED Blink untuk para pengguna Arduino tentu sudah tidak asing lagi. Program Blink biasanya digunakan untuk menguji komunikasi antara Arduino dengan software Arduino IDE dan juga untuk mengetahui respon dari Board Arduino apakah bekerja dengan baik. Hasil yang didapatkan ketika menggunakan program Blink yaitu LED pada Board Arduino akan berkedip cepat atau lambat tergantung waktu yang disetting.

Berikut adalah program Blink yang akan kita bahas dimana contoh programnya juga terdapat pada software Arduino IDE.

/* Program Uji Test Komunikasi Antara Arduino dan Software Arduino IDE*/

void setup() {
  //initialize digital pin 13 as an output.
  pinMode(13, OUTPUT);
}

// the loop function runs over and over again forever
void loop() {
  digitalWrite(13, HIGH);   // turn the LED on (HIGH is the  
voltage level)
  delay(1000);              // wait for a second
  digitalWrite(13, LOW);    // turn the LED off by making the
voltage LOW
  delay(1000);              // wait for a second
}

Program Blink diatas menggunakan fungsi-fungsi dasar dalam pemprograman C dimana berikut adalah penjabaran tentang fungsi yang digunakan:

//Tambahan //akhir