Membaca Kartu ID Menggunakan
Modul RFID (Radio-Frequency Identification)
- Pendahuluan
Salam
Otomatisasi, apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja. Kali ini kita akan
membahas tentang Implementasi komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface) menggunakan sebuah alat yang bernama
RFID (Radio-frequency identification).
Sebelumnya jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj
untuk membaca materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC maupun mikrokontroler
dan juga Subscribe serta Like
channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah
dibuat.
Dalam
pembahas tentang “Pengetahuan Dasar Komunikasi
SPI (Serial Peripheral Interface)”
sebelumnya kita telah menjabarkan beberapa bagian yaitu pengertian Komunikasi
SPI serta mekanisme kerja komunikasi SPI. Kali ini kita akan membuat contoh
sederhana implementasi komunikasi SPI pada Arduino meliputi gambar rangkaian,
program dan penjelasan singkat sistem yang dibuat.
RFID terdiri
dari dua buah perangkat yang saling terkoneksi yaitu RFID Tag dan RFID Reader. RFID Tag Adalah sebuah
alat yang melekat pada obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID reader. RFID tag dapat berupa perangkat pasif atau aktif. Tag pasif artinya tanpa battery dan tagaktif artinya menggunakan baterai, tag pasif lebih banyak digunakan karena
murah dan mempunyai ukuran lebih kecil.
Gambar 1. RFID TAG (SUBARI, 2008) |
RFID reader adalah merupakan alat pembaca RFID tag,
reader pasif memiliki sistem pambaca pasif yang hanya
menerima sinya radio dari RFID tag aktif (yang dioperasikan dengan
barrety/sumber daya).
Gambar 2. RFID READER (SUBARI, 2008) |
- Perancangan
Perancangan untuk contoh “Membaca Kartu ID
Menggunakan Modul RFID (Radio-Frequency Identification)” kita
menggunakan modul RFID dengan Arduino Mega sebagai kontrolernya. RFID harus terhubung dengan pin Arduino
Mega yang mendukung komunikasi SPI
dimana untuk pin SPI pada Arduino Mega adalah sebagai berikut: Pin 50 (MISO),
51 (MOSI), 52 (SCK), dan 53 (SS).
RFID
reader adalah merupakan alat pembaca RFID tag, reader
pasif memiliki sistem pambaca pasif yang hanya menerima sinya
radio dari RFID tag aktif (yang
dioperasikan dengan baterai/sumber daya). Sedangkan untuk menghubungkan atau merangkai RFID
Reader dengan Arduino Mega 2560, maka dapat merujuk berdasarkan Tabel 1 berikut ini yang merupakan pin-pin yang akan
dihubungkan.
Tabel
1. Koneksi Pin RFID dengan board Arduino Mega
2560.
RC522 MODULE
|
Arduino Mega
|
SDA
|
9
|
SCK
|
52
|
MOSI
|
51
|
MISO
|
50
|
IRQ
|
N/A
|
GND
|
GND
|
RST
|
8
|
3.3V
|
3.3V
|
Berdasarkan Tabel 1 RFID seri RC522 dihubungkan dengan Arduino Mega 2560 menggunakan SPI
sebagai komunikasi serial synchrounous
kecepatan tinggi. RFID dihubungkan ke Arduino
Mega 2560
dengan
pin yaitu SDA pada pin 9, MOSI pada pin 51,
MISO pada pin 51, RST pada pin 8 dan SCK dengan pin 52. Semua harus terhubung
dengan baik dan sempurna agar data dapat saling dikirimkan dan diterima dengan baik
untuk diproses seperti gambar rangkaian dibawah ini.
Gambar 3. Rangkaian RFID READER dengan Arduino Mega |
Proses
kerja secara umum dari RFID Reader
dapat digambarkan dengan menggunakan flowchart
sebagai berikut:
Gambar 4. Flowchart
Sistem RFID
- Pembahasan
Pengujian
pada RFID dilakukan untuk melihat respon pembacaannya terhadap RFID Tag berdasarkan jarak. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui bahwa RFID Reader
dapat merespon dalam membaca nomor ID pada RFID Tag. Pengujian RFID Reader
terhadap RFID Tag dilakukan
berdasarkan dengan variasi jarak yang berbeda-beda hingga mendapatkan jarak
maksimal pembacaan dari RFID Reader.
Program
untuk membaca tag RFID yang dilakukan oleh reader RFID akan
mengubah hasil pembacaan tag RFID
yang awalnya berupa bilangan hexadecimal menjadi
decimal. Hasil pengubahan dari
bilangan hexadecimal menghasilkan ID
Kartu berbentuk decimal yang
digunakan untuk melanjutkan sistem yang akan dibuat. Proses pengubahan bilangan
dilakukan agar kode tag dapat digunakan dalam sistem. Program untuk
membaca ID pada kartu dapat dilihat dibawah ini.
for(int x = 0; x < sizeof(cards); x++)
{
for(int i = 0; i < sizeof(RC522.serNum); i++ )
{
String serial = String(RC522.serNum[i]);
}
}
|
Program pembacaan diatas bekerja dengan
mencacah angka secara terus menerus, hal ini dimaksudkan untuk menangkap angka
dari kartu RFID yang ditempelkan. Dimana ketika kartu ditempelkan, maka
gelombang dari kartu tersebut akan membangkitkan kode yang terdapat pada chip didalam kartu tersebut dan dibaca
oleh reader RFID agar dapat diproses
kode unik tersebut kedalam bentuk desimal.
Penggambaran dalam program diatas, kedua
input proses pembacaan RFID bisa kita ibaratkan menjadi 2 variabel, yaitu DATA0
dan DATA1. Dengan demikian, data yang dikirim memiliki 2 pin untuk mengirimkan
data, yaitu 1 pin untuk DATA0 dan 1 pin untuk DATA1. Ketika mengirim data,
nilai pada DATA0 dan DATA1 akan bergantian. Jika DATA0 bernilai 0 (LOW), maka
data yang dikirim adalah 0. Jika DATA1 bernilai 0 (LOW), maka data yang dikirim
adalah 1. Selain kondisi tersebut, berarti tidak ada data yang sedang dikirim.
Perhatikan tabel kebenaran berikut :
Tabel 2. Tabel Kebenaran RFID
+-------+-------+------+
| DATA0 | DATA1 |
ARTI |
+-------+-------+------+
| 0
| 0 |
- |
| 0
| 1 |
0 |
| 1
| 0 |
1 |
| 1
| 1 |
- |
+-------+-------+------+
|
Adapun
proses pembacaan RFID dapat dijabarkan seperti berikut jika digambarkan
dalam bentuk timeline, maka format data yang dikirim dari pembacaan RFID
Tag/Kartu adalah sebagai berikut:
Gambar 6. Timeline Proses Pembacaan RFID |
Proses pengujian seperti pada Gambar 7. dimana berdasarkan
pengujian yang dilakukan terhadap RFID, maka didapatkan data maksimal jarak
baca RFID yang disajikan pada Tabel 3 sebagai berikut:
Gambar 7. Proses Pengujian RFID |
No
|
Jarak (cm)
|
ID Kartu
|
Keterangan
|
1
|
0.5
|
13317198
|
Terbaca
|
2
|
1
|
13317198
|
Terbaca
|
3
|
1.5
|
1982271
|
Terbaca
|
4
|
2
|
1982271
|
Terbaca
|
5
|
2.5
|
13317198
|
Terbaca
|
6
|
3
|
1982271
|
Terbaca
|
7
|
3.5
|
13317198
|
Tidak Terbaca
|
8
|
4
|
13317198
|
Tidak Terbaca
|
9
|
4.5
|
1982271
|
Tidak Terbaca
|
10
|
5
|
1982271
|
Tidak Terbaca
|
Berdasarkan hasil pengujian jarak pembacaan RFID pada Tabel 3 dapat diamati bahwa jarak efektif untuk RFID Reader dalam membaca RFID Tag
yaitu pada jarak maksimal 3cm.
Catatan: Proses sepenuhnya dalam
pembacaan data terdapat dalam Library untuk RFID yang digunakan pada pembuatan
program RFID yang harus dipasang dalam program.
- Penutup
Demikian penjabaran singkat tentang “Membaca Kartu ID Menggunakan Modul RFID
(Radio-Frequency Identification)”.
Jangan lupa buat yang ingin mempelajari tentang Arduino baik Hardware maupun
Software atau program silakan follow akun sosial
media saya difacebook “fungkyking” juga
diblog saya http://festyy.com/wNiBaj dan subscribe serta Like channel youtube saya (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk
melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler
yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian
ataupun alat untuk syarat kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon
maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang mana semua ini semata-mata
hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari
materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom
komentar tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan isi
kolom komentar dengan bijak.
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi
Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
fungkyking01@gmail.com
Kata
Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C,
fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller,
otomatis, pemprograman, programming, Programmable Logic Controllers
(PLC), NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi, PROSESOR TERTANAM
(EMBEDED PROCESSOR), PWM, ADC, LED, Blink, I2C (Inter-Integrated Circuit), Two-wire (TWI), SPI (Serial Peripheral Interface), RFID (Radio-frequency identification)
Referensi / Reference:
- www.arduino.ac.id
- http://festyy.com/wNiBaj
- http://destyy.com/wMatJW
- http://arduino.cc/en/Main/Software
- www.google.com
- http://www.insinyoer.com
- https://tutorkeren.com/
- en.wikipedia.org
- maxembedded.com
- learn.sparkfun.com
- Barnett, Cull, Cox. 2007.
Embedded C Programming and the Atmel AVR 2nd ed. Nelson Education, Ltd.:
Canada
- 8-bit Atmel Microcontroller
with 128Kbytes In-System Programmable Flash: ATMEGA128
- Atmel, AVR318: Dallas 1-Wire Master on tinyAVR and megaAVR
- Afriansyah. 2012. Pengukur Kadar pH Air Berbasis Mikrokontroler ATMega 8, TE-UGM, Yogyakarta.
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/03/menghubungkan-aplikasi-arduino-ide.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/instruksi-instruksi-dasar-pada.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/apa-itu-sketch-arduino.html
- http://arduino.cc/en/Guide/Windows
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!