- Pendahuluan
Salam
Otomatisasi, lanjut lagi pembahasan tentang mengakses Pin Digital pada Arduino.
Sebelum membahas lebih dalam, jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj
untuk membaca materi-materi lainnya tentang mikrokontroler dan jangan
lupa subscribe channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler.
Baiklah
sekarang kita lanjutkan pembahasan selanjutnya setelah sebelumnya membahas
tentang “Mengakses Digital Input Pada
Arduino” pada blog sebelumnya disini - http://destyy.com/w3CxAp.
Pembahasan kali ini kita akan berbagi tentang mengakses Digital Output Pada Arduino
dengan sedikit contoh program menggunakan pin digital untuk Output pada Arduino.
Sebenarnya pada bagian pembahasan Digital Input sebelumnya,
kita sudah mempraktekkan sedikit digital output dimana untuk mengirimkan sinyal
digital kita gunakan fungsi digitalWrite(nomorPin,
nilaiDigital). Fungsi ini dapat digunakan pada pin yang sebelumnya sudah
diset ke mode OUTPUT. Parameter kedua adalah set nilai HIGH atau LOW. Apabila
pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin tersebut akan diset ke 5V (atau
3.3V pada board bertipe 3.3V) dan bila pin diset ke LOW, maka voltase pin
tersebut akan diset ke 0V.
- Perancangan
Untuk lebih membantu pemahaman dalam mengakses digital
output pada Arduino, mari kita praktekkan dengan sebuah rangkaian untuk
menyalakan LED menggunakan sebuah tombol tekan. Bahan yang digunakan sama
seperti pada pembahasan bagian Digital Input, hanya saja dengan tambahan 1 buah
LED dan 1 buah resistor 220 ohm. Rancanglah rangkaian seperti pada gambar dibawah
ini:
Gambar
01. Rangkaian
LED ON / OFF Dengan Tombol
Rangkaian diatas menggunakan LED sebagai indikator cahaya.
LED atau Light Emitting Diode
memiliki dua buah kaki yakni anoda (+) dan katoda (-). Biasanya kaki anoda atau
positif dibuat lebih panjang daripada kaki negatif agar mudah dikenali.
Kaki positif dihubungkan dengan pin 3 melalui resistor 220 ohm. Kaki negatif
dihubungkan dengan GND. Kesalahan pemasangan posisi kaki membuat LED tidak
menyala dan pemasangan LED tanpa menggunakan resistor kemungkinan besar akan
membuat LED kelebihan arus yang menyebabkan LED terbakar dan rusak.
Sekarang untuk dapat membuat rangkaian diatas sesuai
dengan yang diharapkan, maka diperlukan sebuah program supaya LED berkedip mengeluarkan
cahayanya ketika pushbutton ditekan
dan mati ketika pushbutton dilepas.
Berikut adalah program yang dibuat untuk menyalakan LED dengan sebuah tombol
tekan.
const int
pinButton = 2;
const int
pinLed = 3;
//
variabel untuk menyimpan nilai input pin button
int
nilaiButton = 0;
void
setup() {
// set mode input pada pin untuk button, ga
wajib
pinMode(pinButton, INPUT);
// set pin untuk LED ke mode output
pinMode(pinLed, OUTPUT);
}
void
loop() {
// baca nilai pin untuk button
nilaiButton = digitalRead(pinButton);
// cek apakah button ditekan
if (nilaiButton == HIGH) {
// buat LED berkedip
digitalWrite(pinLed, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(pinLed, LOW);
delay(100);
} else { // kalo nilai pin LOW
// matikan LED
digitalWrite(pinLed, LOW);
}
}
|
Penjabaran dari program diatas yaitu: Variabel pinLed
pada program diatas disetting dengan nomer 3 karena LED terhubung dengan pin 3.
Kemudian pada saat button ditekan, LED akan menyala selama 0,1 detik (100
milidetik) dikarenakan diberi sebuah fungsi delay(100);, baru
kemudian LED akan kembali mati dengan jeda 0,1 detik sebelum mikrokontroler
kembali mengulang pengecekan. Hal ini akan terus berulang sehingga membuat
LED terus berkedip selama pushbutton terus
ditekan.
Jika merasa program diatas sudah sesuai dengan rencana
yang diharapkan, maka tahap selanjutnya yaitu upload program tersebut dan
bila program serta rangkaian yang dirancang benar, seharusnya perancangan
diatas akan berjalan sesuai rencana.
Demikian penjabaran singkat tentang “Digital Output Pada Arduino”.
Untuk selanjutnya, buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal
Arduino silakan follow akun sosial media saya di facebook
“fungkyking” juga diblog saya
di http://festyy.com/wNiBaj dan jangan
lupa subscribe channel youtube saya juga di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk
melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler
yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk
penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon
maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang mana semua ini semata-mata
hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan
dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada
kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan
isi kolom komentar dengan bijak.
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi
Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
fungkyking01@gmail.com
Kata
Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C,
fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller,
otomatis, pemprograman, programming, plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things
(IoT), Wi-Fi, PWM, ADC, LED, Blink
Referensi / Reference:
- www.arduino.ac.id
- http://festyy.com/wNiBaj
- http://destyy.com/wMatJW
- http://arduino.cc/en/Main/Software
- www.google.com
- https://www.codepolitan.com/
- Afriansyah. 2012. Pengukur Kadar pH Air Berbasis Mikrokontroler ATMega 8, TE-UGM, Yogyakarta.
- Afriansyah. 2017. “Perancangan Monitoring Sinyal EKG (Elektrokardiografi) Jantung Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Android Sebagai Penampil Sinyal Dengan Memanfaatkan Komunikasi Bluetooth”, Skripsi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Yogyakarta.
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/03/menghubungkan-aplikasi-arduino-ide.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/instruksi-instruksi-dasar-pada.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/apa-itu-sketch-arduino.html
- http://arduino.cc/en/Guide/Windows
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!