//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Arduino Development Board

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Monday 2 April 2018

Arduino Development Board


Arduino Development Board

Arduino Development Board

        

Sebelumnya (Disini) kita telah mengenal tentang Arduino, dan (Disini) kita telah mengetahui kelemahan dan kekurangan dari Arduino itu sendiri. Banyak yang masih bertanya-tanya apa sih Arduino itu? Makhluk apa itu sebenarnya? dan emangnya bisa apa Arduino itu? Namun masih banyak juga orang yang mengira bahwa Arduino itu merupakan jenis mikrokontroler, padahal Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik yang bersifat open source (dapat dibaca Disini) yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik bukan menjadi ‘otak-otak’ yang renyah kriwik kriwik.. :-D.

Gambar 1. Chip MediaTek

            Ditengah perangkat elektronik yang semakin canggih dan inovatif, juga terdapat sebuah chip yang mendukung kinerja dari perangkat-perangkat canggih yang melekat pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya handphone terdapat berbagai versi chip seperti Apple Chipset, Mediatek, Snapdragon, dan banyak lagi, sedangkan ada juga pada MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Kontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan bidang-bidang otomatisasi seperti robot, baik robot mainan maupun robot industri yang semua sekarang tidak bisa terlepas pada sebuah sistem yang saling terintegrasi melalui kendali sebuah chip bukan ‘choco chip’ yang selalu sweet :-D.
Kembali ke laptop, eh bukan kontroler Arduino. Karena komponen utama Arduino adalah mikrokontroler, maka Arduino pun dapat diprogram menggunakan bahasa pemprograman yang digunakan oleh arduino yaitu bahasa C. Namun, karena arduino itu bersifat open source (dapat dibaca Disini) maka diperbolehkan menggunakan bahasa pemprograman lainnya jika ada yang mengembangkan. Tentunya tetap menggunakan komputer atau laptop untuk proses penulisan programnya bukan pakai daun lontar ya? Hahaha.
Dari sedikit penjabaran diatas, sejatinya board Arduino UNO R3, Arduino Mega 2560, Arduino Nano dan Arduino Pro Mini, Arduino Duemilanove, dan masih banyak lagi tipe Arduino merupakan sebuah development board atau papan pengembangan. Disebut papan pengembangan karena board-board tersebut sebenarnya hanya digunakan pada saat pengembangan rangkaian mikrokontroler, saat proses desain dan prototyping atau untuk proses pembelajaran. Ketika sebuah desain rangkaian telah selesai dan akan diaplikasikan dalam dunia nyata, rangkaian tersebut akan dirakit dalam PCB yang sesungguhnya dan terpisah dari Arduino board.
Apapun yang bisa dilakukan oleh mikrokontroler pada Arduino seperti ATmega328. Kita bisa menyambungkan dan mengontrol sebuah output seperti sebuah led atau banyak led, motor DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, serta banyak lagi komponen lainnya. Semua tergantung pada kreativitas kita. Platform Arduino sudah sangat populer sekarang ini, sehingga tidak akan kesulitan untuk memperoleh informasi, tutorial dan berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet. Dengan Arduino, dunia hardware bisa bekerja sama dengan dunia software. Kita bisa mengontrol hardware dari software, dan hardware bisa memberikan data kepada software. Dan semuanya bisa dilakukan dengan relatif mudah, murah, dan menyenangkan.
Gambar 2. Rangkaian Sebuah Sistem
Sebagai ilustrasi, pada rangkaian "blink" diatas dimana sebuah led diintruksikan untuk melakukan tugas nyala-mati selang 1 detik, pada development board kita lakukan dengan menyambungkan led tersebut ke salah satu digital pin pada Arduino UNO (misal pin 13) dan lalu melakukan pemrograman Arduino IDE dan upload ke Atmega328 via USB. Led akan berkedip sesuai yang diperintahkan. Rangkaian ini, pada akhirnya bisa dibuat menjadi sebuah rangkaian stand-alone. Untuk rangkaian stand-alone "blink' tersebut yang dibutuhkan hanyalah sebuah chip ATmega328, satu buah crystal 16 Mhz, dua buah kapasitor 0.1uF dan sebuah led. Sambungkan dengan tegangan 5V, led pada rangkaian tersebut akan berkedip seperti yang telah diprogramkan kepada chip ATmega328 nya.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Arduino merupakan sebuah development board atau papan pengembangan. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman mengenai apa itu arduino secara khusus yang dapat dikembangkan untuk membuat sebuah sistem yang diinginkan. Dan pada pembahasan selanjutnya kita akan membahas tentang Arduino itu bisa apa? Agar kita dapat melihat apa saja yang dapat diperbuat oleh Arduino.
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa share jika bermanfaat dan jangan lupa cek channel youtube kita di (@fungkyking) untuk melihat demontrasi alat-alat yang telah dibuat dan di subscribe sebagai dukungan untuk kami terus berkarya.

Salam Otomatisasi

Fungky King

No comments:

Post a Comment

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir