//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Jenis-Jenis Arduino

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Monday, 16 April 2018

Jenis-Jenis Arduino


Jenis-Jenis Arduino
Arduino merupakan platform prototyping berbasis open source elektronik yang mudah digunakan (fleksibel) baik dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunaknya (software). Arduino mempunyai input yang dapat menerima data masukan dari berbagai sensor dan outputnya sebagai pengendali seperti lampu,motor,dan aktuator lainnya.
Berikut ini beberapa jenis atau tipe – tipe arduino yang ada dipasaran sekaligus spesifikasi singkat dari masing-masing tipe Arduino.
A.                ARDUINO USB
Arduino USB, yaitu mikrokontroler Arduino dengan menggunakan USB sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer. Berikut beberapa contoh tipe Arduino USB:
  1. Arduino UNO
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
Gambar 1. Arduino UNO

  1. Arduino DUE
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB.
Gambar 2. Arduino Duemilanove
  1. Arduino Leonardo
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
Gambar 3. Arduino Leonardo
  1. Arduino Mega 2560
Arduino Mega 2560 adalah board Arduino yang merupakan perbaikan dari board Arduino Mega sebelumnya. Arduino Mega awalnya memakai chip ATmega1280 dan kemudian diganti dengan chip ATmega2560, oleh karena itu namanya diganti menjadi Arduino Mega 2560. Pada saat tulisan ini dibuat, Arduino Mega 2560 sudah sampai pada revisinya yang ke 3 (R3). Berikut spesifikasi Arduino Mega 2560 R3.
Selain perbedaan chip ATmega yang digunakan, perbedaan lain antara Arduino Mega dengan Arduino Mega 2560 adalah tidak lagi menggunakan chip FTDI untuk fungsi USB to Serial Converter, melainkan menggunakan chip ATmega16u2 pada revisi 3 (chip ATmega8u2 digunakan pada revisi 1 dan 2) untuk fungsi USB to Serial Converter tersebut.
Secara fisik, ukuran Arduino Mega 2560 hampir kurang lebih 2 kali lebih besar dari Arduino Uno, ini untuk mengakomodasi lebih banyaknya pin Digital dan Analog pada board Arduino Mega 2560 tersebut. Tampilan Arduino Mega 2560 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4. Arduino Mega2560
  1. Arduino Intel Galileo
Galileo adalah papan mikrokontroler berdasarkan Intel® Quark SoC X1000 Application Processor, 32-bit sistem Pentium kelas Intel pada sebuah chip. Ini adalah board pertama berdasarkan arsitektur Intel® dirancang untuk menjadi hardware dan software pin-kompatibel dengan perisai Arduino dirancang untuk Uno R3.
Galileo dirancang untuk mendukung shield yang beroperasi di kedua tegangan 3.3V atau 5V. Tegangan operasi inti Galileo adalah 3.3V. Namun, jumper di board memungkinkan konversi tegangan 5V di pin I/O. Hal ini memberikan dukungan untuk 5V shield Uno dan perilaku default. Dengan beralih posisi jumper, konversi tegangan dapat dinonaktifkan untuk menyediakan operasi 3.3V di pin I/O.
Gambar 5. Arduino Intel Galileo
  1. Arduino Pro Mikro AT
Arduino Mikro adalah board mikrokontroler berdasarkan ATmega32u4 (lihat datasheet), yang dikembangkan bersama dengan Adafruit. Ini memiliki 20 digital pin input / output (yang dapat digunakan sebagai output PWM dan 12 input analog sebagai), osilator 16 MHz kristal, koneksi USB mikro, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB mikro untuk memulainya.
Arduino Micro mirip dengan Arduino Leonardo. ATmega32u4 telah built-in USB komunikasi. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk prosesor sekunder. Hal ini memungkinkan Micro muncul ke komputer yang terhubung sebagai mouse dan keyboard, selain virtual (CDC) serial / COM port.
Gambar 6. Arduino Pro Micro AT
  1. Arduino Nano R3
Arduino Nano adalah salah satu varian dari produk board mikrokontroller keluaran Arduino. Arduino Nano adalah board Arduino terkecil, menggunakan mikrokontroller Atmega 328 untuk Arduino Nano 3.x dan Atmega168 untuk Arduino Nano 2.x. Varian ini mempunyai rangkaian yang sama dengan jenis Arduino Duemilanove, tetapi dengan ukuran dan desain PCB yang berbeda. Arduino Nano tidak dilengkapi dengan soket catudaya, tetapi terdapat pin untuk catu daya luar atau dapat menggunakan catu daya dari mini USB port. Arduino Nano didesain dan diproduksi oleh Gravitech.
Gambar 7. Arduino Nano R3
  1. Arduino Pro mini Atmega
Arduino Pro Mini merupakan salah satu produk dari Arduino yang menjadi favorit, dengan ukuruan dimensi yang kecil membuat modul mikrokontroler ini terlihat sangat praktis. Meskipun dengan ukuran yang kecil namun fitur-fitur yang ada di arduino pro mini ini tak kalah dengan jenis-jenis mikrokontroler arduino yang lainnya. Tentu dengan harga yang murah membuat modul ini sering digunakan diberbagai piranti-piranti cerdas.
Gambar 8. Arduino Mini Atmega
  1. Arduino Mega ADK.
Pada dasarnya, board arduino biasa (Uno, duemillanove, Mega, dll) pada dasarnya sama dengan board arduino ADK, yakni didalamnya terdapat bootloader arduino. Namun kelebihan dari board ADK adalah board ini telah memiliki port USB tersendiri sehingga membuat board menjadi lebih simple dan kecil. Sebuah board Arduino Mega dapat diubah menjadi Arduino ADK dengan menambahkan shield USB pada boardnya.
ADK sendiri merupakan kepanjangan dari Android Development Kit. Arduino ADK/Seeduino ADK merupakan board mikrokontroler yang dikhususkan untuk berkomunikasi dengan smartphone android via komunikasi USB. Disini board mikrokontroler berfungsi sebagai induk dari smartphone Android dgn berfungsi seolah-olah adalah komputer. Smartphone android nantinya akan memanfaatkan mode USB debugging saat berkomunikasi dengan board mikrokontroler.
Gambar 9. Arduino Mega ADK
  1. Arduino Esplora
Arduino Esplora adalah Microcontroller Arduino yang sudah dilengkapi dengan sensor dan joystick. Berbeda dengan board Arduino sebelumnya yang hanya berisi dengan microcontroller, Arduino Esplora melangkah lebih jauh lagi. Arduino Esplora terdiri dari microcontroller dan banyak sensor, antara lain: sensor suhu, sensor accelerometer dan sensor cahaya. Selain itu Arduino Esplora juga dilengkapi dengan tombol joystick, linier potentiometer, 4 push button, microphone dan LED RGB.
Gambar 10. Arduino Esplora

B.                 ARDUINO SERIAL
Arduino Serial, yaitu jenis mikrokontroler arduino yang menggunakan RS232 sebagai antar muka pemprograman atau komunikasi komputer.
Gambar 11. Arduino Serial

C.                ARDUINO MEGA (arduino mega dan arduino mega 2560)
Mikrokontroler Arduino dengan spesifikasi yang lebih tinggi, dilengkapi tambahan pin digital, pin analog, port serial dan sebagainya. Arduino Mega berbasis ATmega1280 dengan 54 digital input/output. Contoh:
ü  Arduino Mega
ü  Arduino Mega 2560
Gambar 12. Arduino Mega2560

D.                ARDUINO FIO
Mikrokontroler Arduino yang ditujukan untuk penggunaan nirkabel. Arduino Fio ini menggunakan ATmega328P sebagai basis kontrolernya.
Gambar 13. Arduino FIO

E.                 ARDUINO LILYPAD : (lilypad 00,lilypad 01,DLL)
Mikrokontroler dengan bentuk yang melingkar. Contoh: LilyPad Arduino 00, LilyPad Arduino 01, LilyPad Arduino 02, LilyPad Arduino 03, LilyPad Arduino 04.
Gambar 14. Arduino LilyPad

F.                 ARDUINO BT
Mikrokontroler Arduino yang mengandung modul Bluetooth untuk komunikasi nirkabel.
Gambar 15. Arduino BT

G.                ARDUINO NANO : (arduino nano3.0 , arduino nano 2.x)
Arduino Nano dan Arduino Mini, merupakan  jenis arduino berbentuk kompak dan digunakan bersama breadboard. Contoh: Arduino Nano 3.0, Arduino Nano 2.x, Arduino Mini 04, Arduino Mini 03, Arduino Stamp 02.
Gambar 16. Arduino NANO V3
Demikian beberapa tipe dan jenis-jenis Arduino. Jika masih ada yang belum dituliskan, silahkan kasih referensi dikolom komen. Jangan lupa cek channel youtube kami di (fungkyking) dan di SUBSCRIBE untuk melihat hasil karya lainnya.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungky King
Sumber:
ü  http://www.arduino.cc
ü  http://www.sebatekno.com/jenis-atau-type-arduino
ü  http://tentangarduino.blogspot.co.id/2014/09/macam-macam-arduino-             iniakan-saya.html



No comments:

Post a Comment

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir