//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Kelebihan Dan Kekurangan Arduino

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Monday, 26 March 2018

Kelebihan Dan Kekurangan Arduino

Kelebihan Dan Kekurangan Arduino


Pada pembahasan-pembahasan sebelumnya (cek disini) dan (cek disini), kita telah belajar mengenai apa itu mikrokontroler, jenis-jenis mikrokontroler dan mengenal Arduino dari sisi pengertiannya, sejarahnya, dan siapa saja tim pengembangnya. Arduino saat ini merupakan salah satu board mikrokontroler yang sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Namun apa saja hal-hal menarik yang ditawarkan oleh arduino, berikut penjabaran tentang arduino yang juga memiliki kelebihan salah satunya yaitu menyederhanakan proses belajar dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan lainnya antara lain:

·         Murah
Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.

·         Pemprograman Sederhana dan Mudah
Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.

·         Perangkat lunak Open Source
Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

·         Perangkat keras Open Source
Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

·         SOKET USB
Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya. Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop dimana berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.

·         INPUT/OUTPUT DIGITAL DAN INPUT ANALOG
-    Input/output digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya, jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin-pin ini.
-   Input analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll.

·         CATU DAYA
Pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pin bagian catu daya ini adalah pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal.

·         Baterai / Adaptor
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, maka Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB sehingga tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.

·         Library Gratis
Tersedia library yang sangat banyak untuk menghubungkan Arduino dengan macam-macam sensor, aktuator maupun modul komunikasi. Misalnya library untuk mouse, keyboard, servo, GPS, dsb. Berhubung Arduino adalah open source, maka library-library ini juga open source dan dapat di download gratis di website Arduino.

·         Perangkat Pendukung
Memiliki banyak modul siap pakai (Shield) yang bisa ditancapkan atau disambungkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.

·         Pengembangan Aplikasi Lebih Mudah
Dengan bahasa yang lebih mudah dan adanya library dasar yang lengkap, maka mengembangkan aplikasi elektronik relatif lebih mudah. Contoh, kalau kita ingin membuat sensor suhu. Cukup membeli sebuah IC sensor suhu (misalnya LM35) dan menyambungkan ke Arduino. Kalau suhu tersebut ingin ditampilkan pada LCD, tinggal membeli sebuah LCD dan menambahkan library LCD pada program yang sama, dan seterusnya.

·         Komunitas open source yang saling mendukung
Software Linux, PHP, MySQL atau WordPress perkembangannya begitu pesat karena merupakan software open source dimana ada komunitas yang saling mendukung pengembangan proyek. Demikian juga dengan Arduino, pengembangan hardware dan software Arduino didukung oleh pencinta elektronika dan pemrograman di seluruh dunia. Contoh, interface USB pada Arduino Uno mengambil dari LUFA project. Library dan contoh-contoh program adalah sumbangan dari beberapa programmer mikrokontroler, seperti Tom Igoe, dsb.

Tentunya dibalik sebuah karya yang dianggap baik dan juga memiliki banyak kelebihan seperti yang telah kita jabarkan diatas, board Arduino juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan agar penggunaan lebih optimal. Adapun beberapa kekurangan tersebut yaitu:

·         Kode hex relatif lebih besar.
·         Sering terjadi kesalahan fuse bit saat membuat bootloader.
·         Waktu memodifikasi program lebih lama, karena pada penggunaan pin yang banyak harus “disiplin” dalam menginisialisasinya.
·         Storage Flash berkurang, karena dipakai untuk bootloader.

Demikian sedikit penjabaran saya tentang kelebihan dan kekurangan dari Arduino, jika terdapat materi yang belum dibahas dapat tinggalkan komentar untuk melengkapi materi dari tulisan ini.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi

Fungkyking

Sumber:
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2017/03/Syahrul_Mubarok_Arduino.pdf
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-kelebihan-arduino/
http://www.academia.edu/23310766/Arduino_and_Raspberry_Pi
http://blog.indorobotika.com/

2 comments:

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir