Jenis – Jenis Mikrokontroler
A. Jenis Mikrokontroler
Jenis-Jenis
Mikrokontroler secara umum terbagi menjadi 3 keluarga besar
yang ada di pasaran. Setiap keluarga mempunyai cirri khas dan karekteriktik
sendiri sendiri, dimana masing-masing mikrokontroler mempunyai turunan atau seri sendiri-sendiri. Berikut contoh
jenis-jenis mikrokontroler yang telah umum digunakan antara lain:
1.
Keluarga MCS51
Mikrokontroler
ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya
dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip
tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM
luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah satu
kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijinkan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan
secara langsung dan secara efisien dalam register
internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (Programmable Logic Control).
2.
AVR
Mikrokontroler
AVR and Vegard’s Risc processor atau
sering disingkat AVR merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah
sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai
dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Secara umum, AVR dapat
dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas
adalah memori, periperal dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga
ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
Gambar 1. ATmega8 Keluarga AVR (Afriansyah, 2012)
3.
PIC
Pada awalnya,
PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi
pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh
Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan
PIC-nya yang keenam. PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para
penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang
luas, database aplikasi yang besar,
serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada
komputer.
Gambar 2. PIC Microcontroller (Afriansyah, 2012) |
4.
Z8 (Zilog)
Merupakan turunan dari Zilog Z80, Z8 memiliki
arsitektur unik, arsitektur gabungan dengan tiga daerah 3 memori yaitu program
memori, data memori, dan CPU register
file. Mikrokontroler ini memiliki UART, timer,
DMA, I/O hingga 40 buah pada chipnya.
Terima Kasih,Salam Otomatisasi
Fungky King
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!