//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: Instruksi-Instruksi Dasar Pada Pemprograman Arduino

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Saturday 23 February 2019

Instruksi-Instruksi Dasar Pada Pemprograman Arduino


Instruksi-Instruksi Dasar
Pada Pemprograman Arduino


Operator Pada Pemprograman

Seperti yang telah saya bahas pada postingan sebelum-sebelumnya mengenai “Apa itu “Sketch” Arduino?” pada blog http://fungkynotes.blogspot.com, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR hal ini dikarenakan bahasa pemprograman Arduino menggunakan struktur bahasa C. Namun yang membedakan bahasa pemprograman Arduino dengan bahasa C pada umumnya, bahasa pemprograman Arduino dibuat lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipelajari sehingga dapat cepat dipahami jika seseorang sudah memahami dasar pemprograman.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas lebih rinci tentang Bahasa Pemrograman Dasar Arduino mulai dari tanda kurung, variable, operator bahkan hingga titik koma. Hal ini penting sekali dibahas mengingat dalam membuat sebuah program, terdapat simbol-simbol tertentu yang merupakan bagian utuh dari sebuah kesatuan program dan juga supaya saat dipembahasan contoh-contoh aplikasi program Arduino, semua pembaca sudah bisa memahami dan tidak bingung karena kamu sudah mengetahui dasarnya.

  1. CATATAN PADA PROGRAM
Seorang programmer bisa membuat catatan pada program dan tidak akan dibaca oleh Arduino, dengan cara mengetikan tanda (//) kemudian mengetikan catatannya, seperti contoh berikut ini:

void loop() {
// catatan pada baris ini tidak akan dibaca oleh program
}

Tapi pemakaian tanda // hanya berfungsi untuk catatan satu baris saja, jika kamu ingin membuat catatan yang panjang yaitu berupa paragraf. Maka pertama kamu ketikan tanda /* lalu ketikan catatan kamu, dan jika sudah selesai tutup dengan kode */ . Contohnya seperti berikut:

void loop() {
/* apapun yang kamu mau ketikan disini tidak
akan dibaca oleh program
sepanjang apapun kamu mengetiknya
*/
}

  1. KURUNG KURAWAL {}
Digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari program. Karena seperti bahasa pemrograman pada umumnya, Arduino membaca mulai dari atas hingga kebawah. Contohnya sebagai berikut:

void loop()
{
….program
….program
….program
}


  1. TITIK KOMA (;)
Setiap baris kode pada Arduino harus diakhiri dengan tanda (;) .

void setup(){
pinMode(13, OUTPUT)
;
}
void loop(){
digitalWrite(13, HIGH)
;
}


  1. VARIABLES
    Variabel adalah kode program yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah nama. Yang biasa digunakan diantaranya adalah Integer, Long, Boolean, Float, Character.

  • int (integer), Variabel yang paling sering digunakan dan dapat menyimpan data sebesar 2 bytes (16 bits).
  • long (long), Biasa digunakan jika nilai datanya lebih besar dari integer. Menggunakan 4 bytes (32 bits).
  • boolean (boolean), Variabel yang hanya menyimpan nila TRUE dan FALSE saja. Hanya menggunakan 1 bit saja.
  • float(float), Digunakan untuk floating point pada nilai decimal. Memory yang digunakan 4 bytes (32 bits).
  • char(character), Menyimpan character berdasarkan ASCII kode (contoh: ‘A’=65). Menggunakan 1 byte (8 bits).

  1. OPERATOR MATEMATIKA
Digunakan untuk memanipulasi nilai dengan perhitungan matematika sederhana seperti: penjumlahan, pengurangan, sama dengan, dan sebagainya.

  • =      (sama dengan) (contoh  x=10*2 (x sekarang jadi 20))
  • %    (persentase) (contoh 12%10 (hasilnya yaitu 2))
  • +      (penambahan)
  •        (pengurangan)
  • *       (perkalian)
  •        (pembagian)

  1. OPERATOR PERBANDINGAN
Digunakan untuk melakukan perbandingan secara logika.


  • == (sama dengan) contoh: 15 == 10 FALSE atau 15 == 15 TRUE
  • !=  (tidak sama dengan) contoh: 15 != 10 TRUE atau 15 != 15 FALSE
  • <   (lebih kecil dari) contoh: 15 < 10 FALSE  atau 12 < 14 TRUE
  • >   (lebih besar dari) contoh: 15 > 19 TRUE atau 15 > 10 FALSE

  1. STRUKTUR PENGENDALI
Program yang digunakan untuk menentukan sebuah kondisi, dan jika kondisinya sudah terpenuhi maka akan melaksanakan perintah yang sudah ditentukan. Dan saat tidak memenuhi kondisinya juga ada perintah yang dilaksanakan oleh Arduino.

if(kondisi A)
{
Kode Perintah A
}
else if(kondisi B)
{
Kode Perintah B
}
else
{
Kode Perintah C
}

Adapun cara kerja dari struktur kendali diatas adalah:

  • Pertama Arduino akan lihat Kondisi A. Jika terpenuhi, maka akan melaksanakan Kode Perintah A.
  • Tapi jika TIDAK, Arduino akan lihat Kondisi B. Jika terpenuhi, maka akan melaksanakan Kode Perintah B.
  • Tapi jika TIDAK juga, maka Arduino akan melaksanakan Kode Perintah C.

Selain menggunakan struktur kendali seperti diatas, kita juga dapat merancang sebuah kendali dengan intruksi for dimana contohnya sebagai berikut:

for(int i = 0; i < #repeats; i++)
{
Kode Perintah
}

Kode diatas digunakan saat kita ingin mengulangi kode atau nilai dalam beberapa kali. Penjelasan detailnya nanti akan dibahas ketika mencoba membuat didalam sebuah contoh aplikatif biar lebih mudah dipahami. 

  1. KODE DIGITAL
Digunakan untuk pemrograman yang menggunakan Pin Digital pada Arduino seperti PWM, dll. Berikut contoh penulisan intruksinya:

pinModepinmode);

Kode diatas digunakan untuk seting mode pin. Pin adalah nomer pin yang akan digunakan, kalo kamu pake Arduino Uno, pin Digitalnya dari 0-13. dan mode sendiri bisa berupa INPUT atau OUTPUT. Berikut contohnya:

pinMode(13, OUTPUT);    // artinya pin 13 digunakan sebagai OUTPUT
pinMode(7, INPUT);         // artinya pin 7 digunakan sebagai INPUT

Dan seperti yang sudah saya bilang untuk kode pinMode itu ada didalam void setup. Contoh lainnya seperti berikut:

digitalRead(pin);

Kode diatas digunakan pin INPUT, untuk membaca nilai sensor yang ada pada pin. Dan nilainya hanya terbatas pada 1 (TRUE), atau 0 (FALSE).
Contoh:

digitalRead(13);     // artinya kode akan membaca nilai sensor pada pin 13

Kode digitalRead kita masukan dalam void loop.

digitalWrite(pin, nilai);

Kode diatas digunakan untuk pin OUTPUT yang sudah kita seting apakah akan diberikan HIGH (+5V), atau LOW (Ground).
Contoh:
digitalWrite(13, HIGH);    // artinya pin 13 kita diberi tegangan +5V
digitalWrite(13, LOW);    // artinya pin 13 kita diberi tegangan 0 / Ground

Dan untuk kode digitalWrite tentu saja kita masukan dalam void loop.

analogWrite(pinnilai);

Meskipun Arduino adalah perangkat digital, tapi kita masih bisa menggunakan fungsi Analognya pada pin Digital Arduino. Tapi hanya beberap pin saja, yang biasa kita sebut PWM (Pulse With Modulation). Pada Arduino Uno memiliki 6 pin PWM, yaitu: 3,5,6,9, 10, dan 11. Dengan begini nilai yang dihasilkan menjadi bervariasi dari 0-225, itu setara dengan 0-5V.
Contoh:
analogWrite(3, 150);    // artinya pin 3 diberikan nilai sebesar 150

Dan untuk kode analogWrite juga kita masukan dalam void loop.

  1. KODE ANALOG 
Kode analog ini digunakan ketika ingin menggunakan pin Analog pada Arduino. Untuk Arduino Uno pin Analog dari A0-A5. Dan karena ini pin Analog maka hanya bisa kita gunakan sebagai INPUT saja. Dan juga tidak perlu menulis pinMode pada void setup.

analogRead(pin);

Kode diatas digunakan untuk membaca nilai pada sensor Analog. Yaitu antara 0-1024.
Contoh:
analogRead(A0);     // artinya kode akan membaca nilai sensor pada pin AO.

CATATAN: Kode dalam Arduino adalah Case Sensitive. Maksudnya penggunaan huruf kecil atau huruf besar sangat berpengaruh.

Demikian pengenalan singkat tentang “Instruksi-Instruksi Dasar Pada Pemprograman Arduino”. Untuk selanjutnya, kita akan mengulas tuntas mengenai “MENGHUBUNGKAN APLIKASI ARDUINO IDE DENGAN BOARD ARDUINO PADA WINDOWS” agar dapat mengetahui lebih dalam menghubungkan Arduino tersebut dengan Windows sehingga mempermudah dalam proses membuat programnya.

Buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino silakan follow akun Google+ atau membaca pembahasan sebelum-sebelumnya diblog http://fungkynotes.blogspot.co.id dan jangan lupa subscribe channel youtube kami (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.

Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan semua ini semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan pertanyaan dan isi kolom komentar dengan bijak.

Terima Kasih,
Salam Otomatisasi


Fungkyking
http://fungkynotes.blogspot.co.id

Kata Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino, Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C, fungkynotes.blogspot.co.id, fungky corporation, fungky king, microcontroller, otomatis, pemprograman, plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi

Referensi / Reference:
·         www.arduino.ac.id
·         http://allgoblog.com
·         http://www.rustamaji.net




No comments:

Post a Comment

Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!

//Tambahan //akhir