Jenis-jenis Sensor Ultrasonic
Jenis-jenis Sensor Ultrasonic |
- Pendahuluan
Jangan lupa singgah ke blog
saya à http://festyy.com/wNiBaj
dan klik Follow agar tidak
ketinggalan membaca tulisan materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC
maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta
Like
channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah
dibuat.
Apa itu sensor ultrasonic? Sensor jenis ini adalah modul
elektronik yang mendeteksi sebuah objek menggunakan suara. Sensor ultrasonic
terdiri dari sebuah transmitter (Pemancar) dan sebuah receiver (penerima).
Transmitter berfungsi untuk memancarkan sebuah gelombang suara kearah depan.
Jika ada sebuah objek didepan transmitter maka sinyal tersebut akan memantul
kembali ke Receiver.
Fungsi sensor ultrasonic adalah mendeteksi benda atau objek di hadapan sensor. Penerapannya banyak dipakai pada robot pemadam api dan robot obstacle lainnya. Salah satu sensor yang paling sering digunakan adalah sensor ultrasonic tipe HC-SR04.
Gambar 01. Sensor Ultrasonic HC-SR04 (www.google.com)
- Pembahasan
B.1. Pengertian Sensor Ultrasonic PING
Sensor
ini merupakan sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mengubah besaran bunyi
menjadi besaran listrk dan sebaliknya. Sensor ping ini dapat mendeteksi jarak
dari suatu obyek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi
40 KHz dan kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor ini dapat mengukur jarak
antara 3 cm sampai 300 cm. Keluaran dari sensor ini berupa pulsa yang lebarnya
merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya bervariasi dari 115 us sampai 18,5 ms.
Pada dasarnya, sensor PING terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40 KHz, sebuah speaker ultrasonik dan mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik akan berfungsi sebagai pengubah sinyal 40 KHz menjadi besaran bunyi/suara dan mikropon ultrasonik akan berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya.
B.2. Jenis-jenis Sensor Ultrasonic
Terdapat 2 jenis sensor ultrasonik yang beredar di
pasaran, yaitu:
- Sensor
Ultrasonik PING (Parallax)
Sensor ini adalah sensor 40 KHz produksi parallax yang
banyak digunakan untuk aplikasi atau untuk robot cerdas. Kelebisan sensor ini
adalah hanya membutuhkan 1 sinyal selain jalur 5 v dan ground.
Spesifikasi sensor:
- Kirasan pengukuran 3 cm sampai 3 m.
- Echo hold off 750 us dari of trigger pulse.
- Delay before next measurement 200 us.
- Input trigger – positive TTL pulse, 2 us min, 5 us
tipikal.
- Brust indicator LED menampilkan aktivitas sensor.
- Sensor
Ultrasonik Devantech SRF04
Sensor Devantech SRF04 adalah salah satu sensor jarak
yang digunakan pada kontes robot cerdas di Indonesia. Sensor ini memberikan
informasi jarak berkirah 3 cm sampai 3 m.
Spesifikasi sensor:
- Catu Daya: 5 VDC.
- Frekuensi burst: 40 KHz.
- Kisaran pengukuran 3 cm sampai 3 m.
- Input trigger: pulsa positive level TTL selebar 10us min.
- Output: pulsa level TTL, lebar pulsa positive
proporsional terhadap jarak.
Kedua jenis sensor
ultrasonic diatas adalah sedikit dari banyaknya jenis-jenis sensor ultrasonic
yang digunakan diberbagai tempat dan kondisi sesuai peruntukannya. Misalnya
sensor untrasonic untuk mengukur kedalaman air atau tangki sebuah penyimanan
minyak dan masih banyak lagi fungsi dari sensor ultrasonic tersebut.
- Penutup
Demikian penjabaran singkat tentang “Jenis-jenis Sensor Ultrasonic”. Untuk
selanjutnya, buat yang ingin mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino
ataupun sistem Automation lainnya seperti PLC silakan follow akun sosial media saya di facebook “fungkyking” juga diblog saya di http://festyy.com/wNiBaj dan jangan
lupa subscribe serta Like
channel youtube saya juga di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk
melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler
yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk
penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat
dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang mana semua ini
semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan
tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman
sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan. Sampaikan
pertanyaan dan isi kolom komentar dengan bijak.
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi!
Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
http://fungkynotes.blogspot.co.id
fungkyking01@gmail.com
Kata Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino,
Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C, fungkynotes.blogspot.co.id, fungky
corporation, fungky king, microcontroller, otomatis, pemprograman, programming,
plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi, PWM, ADC, LED, Blink,
I2C (Inter-Integrated Circuit),
Two-wire (TWI), Program LCD 16X2 I2C (Inter-Integrated
Circuit), Sensor Suhu LM35, LCD (Liquid
Crystal Display),
Motor Servo, Potensiometer, Sensor LDR, Ultrasonic HC-SR04
Referensi / Reference:
- www.arduino.ac.id
- www.fungkynotes.blogspot.com
- http://gestyy.com/w5Z3jE
- http://festyy.com/wNiBaj
- http://destyy.com/wMatJW
- http://arduino.cc/en/Main/Software
- www.google.com
- 8-bit
Atmel Microcontroller
with 128Kbytes In-System Programmable Flash: ATMEGA128
- Atmel, AVR318: Dallas 1-Wire Master on tinyAVR and megaAVR
- Afriansyah. 2012. Pengukur Kadar pH Air Berbasis Mikrokontroler ATMega 8, TE-UGM, Yogyakarta.
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/instruksi-instruksi-dasar-pada.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/apa-itu-sketch-arduino.html
- http://arduino.cc/en/Guide/Windows
Excellent) Good Article
ReplyDeleteMohon bantuannya kak, sensor ultrasonik yg kompatibel sama PLC agar sinyal input yg masuk dan sinyal output yg keluar berupa sinyal analog iti jenis yg mana ya kak. Mohon bantuannya kak 🙏🏻
ReplyDelete