- Pendahuluan
Sebelum akan membahas materi,
jangan lupa singgah ke blog saya à http://festyy.com/wNiBaj
dan klik Follow agar tidak
ketinggalan membaca tulisan materi-materi lainnya tentang Otomatisasi PLC
maupun mikrokontroler dan juga Subscribe serta
Like
channel youtube saya di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil dari percobaan-percobaan dengan mikrokontroler yang telah
dibuat.
Sekilas mengingat tentang
sensor LDR, Sensor LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen
elektronika yang masuk ke dalam keluarga resistor yang dimana nilai
resistansinya dipengaruhi oleh intensitas cahaya.
Gambar 01. Bentuk Fisik Sensor dan Simbol LDR |
Pada saat kondisi terang akan berefek pada nilai
resistansi LDR yang cenderung menurun sedangkan pada saat kondisi gelap nilai
resistansinya pada LDR akan cenderung menjadi tinggi.
Sehingga pada saat itu juga, kondisi terang akan beakibat
nilai output (tegangan analog) yang dihasilkan akan mengecil sedangkan pada
saat kondisi gelap tegangan analog yang dihasilkan akan semakin membesar. Pada
umumnya, nilai resistansi LDR mencapai nilai 200 kΩ pada kondisi gelap
sedangkan pada saat kondisi terang naik menjadi 500 kΩ (Untuk lebih jelasnya
silahkan lihat datasheet).
- Pembahasan
B.1 Aplikasi Sensor LDR
Penggunaan atau aplikasi sensor cahaya pada peralatan dikehidupan
sehari cukup banyak baik dari level yang sederhana hingga yang menggunakan teknologi
canggi seperti robotika dan lain sebagainya.
Berikut beberapa daftar dari Aplikasi Sensor LDR (Light
Dependent Resistor) :
• Rangkaian sensor cahaya
• Lampu otomatis di jalan raya
• Alarm brankas
• Tracker cahaya matahari
• Kontrol arah solar cell
• Robot line follower
• Dan lain sebagainya
Dari
beberapa list aplikasi diatas dapat kita contohkan hal yang paling sederhana yaitu
Lampu otomatis penerangan jalan raya. Lampu penerangan dijalan raya menggunakan
sensor cahaya atau LDR dengan karakteristik yang berbeda dari sensor LDR yang
biasanya dipakai pada aplikasi elektronika namun dengan prinsip kerjanya yang sama.
Gambar 02. Sensor Cahaya Lampu Jalan Raya |
Sedangkan
untuk pengaplikasian pada bidang elektronika seperti robotika, modul sensor LDR
sudah banyak dijual dipasaran dengan model tidak hanya sensornya saja melainkan
sudah terdapat sebuah potensiometer yang berfungsi mengatur besaran nilai
resistan sebagai sensitifitas yang dapat dibaca oleh sensor tersebut. Berikut
adalah gambar dari modul sensor LDR dipasaran:
Gambar 03. Modul Sensor LDR |
Untuk
contoh implementasi sensor LDR menggunakan mikrokontroler dapat dibaca lebih
lengkap pada pembahasan diblog saya yang berjudul “Program Sensor LDR (Light Dependent Resistor) Menggunakan Arduino”.
Pada
pembahasan yang berjudul “Program Sensor
LDR (Light Dependent Resistor) Menggunakan Arduino”, akan dibahas membuat
aplikasi sederhana dari sensor LDR menggunakan mikrokontroler Arduino dan
tentunya dengan contoh programnya sekalian yang telah saya sertakan.
- Penutup
Demikian penjabaran singkat tentang “Aplikasi Sensor LDR (Light Dependent Resistor)”. Untuk selanjutnya, buat yang ingin
mempelajari Arduino dan lebih mengenal Arduino ataupun sistem Automation
lainnya seperti PLC silakan follow akun sosial
media saya di facebook “fungkyking”
juga diblog saya di http://festyy.com/wNiBaj dan jangan
lupa subscribe serta Like
channel youtube saya juga di (fungky king) https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA untuk
melihat tulisan-tulisan serta hasil rancangan alat-alat berbasis mikrokontroler
yang kami buat. Kami juga menerima pembuatan alat-alat elektronika baik untuk
penelitian ataupun alat untuk syarat kelulusan.
Demikian pembahasan singkat yang dapat
dibahas, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang mana semua ini
semata-mata hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman. Jika ada kekurangan dan
tambahan dari materi pembahasan yang dibahas silahkan dapat teman-teman
sertakan pada kolom komentar tambahan materi yang ingin disampaikan, sampaikan
pertanyaan dan isi kolom komentar dengan bijak.
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi
Afriansyah, S.T.
(Fungky King)
fungkyking01@gmail.com
Kata Kunci / Keywords: ATMEGA, Arduino,
Arduino IDE, Arduino UNO, Bahasa C, fungkynotes.blogspot.co.id, fungky
corporation, fungky king, microcontroller, otomatis, pemprograman, programming,
plc, NodeMCU, ESP8266, Internet of Things (IoT), Wi-Fi, PWM, ADC, LED, Blink,
I2C (Inter-Integrated Circuit),
Two-wire (TWI), Program LCD 16X2 I2C (Inter-Integrated
Circuit), Sensor Suhu LM35, LCD (Liquid
Crystal Display),
Motor Servo, Potensiometer, Sensor LDR
Referensi / Reference:
- www.arduino.ac.id
- www.fungkynotes.blogspot.com
- http://gestyy.com/w5Z3jE
- http://festyy.com/wNiBaj
- http://destyy.com/wMatJW
- http://arduino.cc/en/Main/Software
- www.google.com
- https://create.arduino.cc/projecthub/tarantula3/using-an-ldr-sensor-with-arduino-807b1c
- 8-bit
Atmel Microcontroller
with 128Kbytes In-System Programmable Flash: ATMEGA128
- Atmel, AVR318: Dallas 1-Wire Master on tinyAVR and megaAVR
- Afriansyah. 2012. Pengukur Kadar pH Air Berbasis Mikrokontroler ATMega 8, TE-UGM, Yogyakarta.
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/instruksi-instruksi-dasar-pada.html
- https://fungkynotes.blogspot.com/2019/02/apa-itu-sketch-arduino.html
- http://arduino.cc/en/Guide/Windows
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!