Mikrokontroler (Microcontroller)
1.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah
suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara
kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler
merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan
elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya
bisa disebut "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang
sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan
CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini (Afriansyah,
2012). Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka:
a. Sistem
elektronik akan menjadi lebih ringkas.
b.
Rancang bangun sistem elektronik akan lebih
cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah
dimodifikasi.
c.
Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena
sistemnya kompatibel.
Agar mikrokontroler dapat
berfungsi, maka memerlukan komponen
eksternal yang disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimum
dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa
mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock
internal, sehingga tanpa rangkaian
eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.
Untuk merancang sebuah
sistem berbasis mikrokontroler, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak,
yaitu:
a.
Sistem minimum mikrokontroler / Board mikrokontroler.
b.
Software
pemrograman dan compiler, serta downloader.
Sistem minimum adalah sebuah rangkaian
mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Sebuah IC mikrokontroler tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimum
mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian,
yaitu:
a.
Prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri.
b.
Rangkaian reset
untukmenjalankan program
mulai dari awal.
c.
Rangkaian clock,
yang digunakan untuk memberi detak pada CPU.
d.
Rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi
sumber daya.
Tabel 1. 1 Seri
Mikrokontroler AVR dari ATMEL (Afriansyah, 2012)
Flash (Kbytes)
|
EEPROM (Kbytes)
|
SRAM (Bytes)
|
Max I/O Pins
|
Kemasan
|
Keterangan
|
|
AT90PWM2
|
8
|
0.5
|
512
|
19
|
UART, ADC,Comp
|
|
AT90PWM3
|
8
|
0.5
|
512
|
19
|
SOIC 32 MLF 32
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega128
|
128
|
4
|
4096
|
53
|
TQFP 64 MLF 64
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega168
|
16
|
0.5
|
1024
|
23
|
TQFP 32 PDIP 28
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega2560
|
256
|
4
|
8192
|
86
|
TQFP 100
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega325
|
32
|
1
|
2048
|
54
|
TQFP 64 MLF 64
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega640
|
64
|
4
|
8192
|
86
|
UART, ADC,Comp
|
|
ATmega8
|
8
|
0.5
|
1024
|
23
|
TQFP 32 PDIP 28
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega8515
|
8
|
0.5
|
512
|
35
|
TQFP 44 PDIP 40
|
UART
|
ATmega8535
|
8
|
0.5
|
512
|
32
|
TQFP 44 PDIP 40
|
UART, ADC,Comp
|
ATmega88
|
8
|
0.5
|
1024
|
23
|
TQFP 32 PDIP 28
|
UART, ADC,Comp
|
ATtiny11
|
1
|
--
|
--
|
6
|
SOIC 8
|
Comp
|
ATtiny12
|
1
|
0.064
|
--
|
6
|
SOIC 8
|
Comp
|
ATtiny13
|
1
|
0.064
|
64B + 32 reg
|
6
|
SOIC 8 PDIP 8
|
ADC,Comp
|
ATtiny15L
|
1
|
0.0625
|
--
|
6
|
ADC,Comp
|
|
ATtiny2313
|
2
|
0.128
|
128
|
18
|
PDIP 20 SOIC 20
|
UART, Comp
|
ATtiny25
|
2
|
0.128
|
128
|
6
|
PDIP 8 SOIC 8
|
ADC,Comp
|
1.1.1 Sejarah Mikrokontroler
Mikrokontroler
pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun
1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai
dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan
mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan
mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48.
Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit
sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan
mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan
dilengkapi fasilitas yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah
sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.
Saat ini
mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian
keluarga MCS51 (CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan
mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535
(walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan memiliki
fitur yang berbeda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah
bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali
peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan
ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya (Afriansyah, 2012).
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!