PLC diperkenalkan pertama kali oleh Madicon pada
tahun 1969 (sekarang bagian dari Gold
Electronics). Kemudian beberapa perusahaan seperti Allen Bradly, General
Electric, GEC, Siemens dan Westinghouse yang
memproduksinya dengan harga yang cukup tinggi. Pemasaran PLC
dengan harga rendah didominasi oleh
perusahaan–perusahaan dari Jepang seperti Mitsubishi, Omron, dan
Toshiba.
PLC mempunyai kelebihan diantaranya :
a.
Pemrograman
yang mudah dipahami .
b. Penghentian
sistem (dari operasi normal) yang minimal.
c. Mudah perawatan misalnya bersifat modul atau
pengecekkan kerusakan sistem secara otomatis.
d.
Hemat
pemakaian energi listrik serta tempat atau ruang yang sedikit dibandingkan
pengunaan sistem konvensional.
e.
Mempunyai
memori yang bisa diperbesar kapasitasnya.
Kriteria–kriteria tersebut menarik perhatian beberapa produsen peralatan kontrol
sehingga melahirkan generasi pertama PLC. PLC pertama tersebut
memenuhi pengurangan pemakaian ruang dan tenaga listrik bahkan beberapa tipe PLC
tersebut mempunyai sistem pengecekan sendiri kalau terjadi kerusakan.
Definisi PLC
Sedangkan berdasarkan
standar NEMA (National Electrical Manufactures Association) ICS3-1978 Part
ICS3 -304 definisi PLC (Programmable Logic Controller) adalah sebagai berikut:
“PLC adalah
suatu peralatan elektronik yang bekerja secara digital, memiliki memori yang
dapat diprogram, menyimpan perintah-perintah untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, seperti logic,
sequencing, timing, counting dan aritmatik
untuk mengontrol berbagai jenis mesin
atau proses melalui modul input / output analog atau digital”.
Pada dasarnya PLC
merupakan suatu peralatan microprocessor serbaguna yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi dalam lingkungan industri yang
kotor (berdebu), tingkat kebisingan yang tinggi, fluktuasi temperatur yang
besar (00-600) dan kelembaban relatif antara 0%-95%.
Di dalam otak PLC
dapat di bayangkan seperti kumpulan ribuan relay. Akan tetapi bukan berarti
didalamnya terdapat banyak relay dalam ukuran yang sangat kecil, namun didalam PLC berisi
rangkaian elektronika digital yang dapat difungsikan seperti kontak NO
dan kontak NC relay.
Keuntungan yang
diperoleh dengan menggunakan sistem pemrograman PLC dibandingkan dengan
menggunakan sistem konvensioal adalah sebagai berikut:
1. Rangkaian
pengawatannya relatif sedikit.
2.
Suku
cadangnya relatif mudah dicari.
3. Perbaikan
(maintenance) nya relatif mudah.
4. Pelacakan
kesalahan pada sistem lebih mudah.
5.
Konsumsi
daya listrik relatif lebih rendah.
6. Modifikasi
sistem lebih sederhana dan cepat
Keuntungan lain yang dapat
diperoleh dengan menggunakan sistem pemrograman PLC antara lain:
1.
Lama pengerjaan untuk sistem baru atau desain ulang lebih
singkat.
2.
Sistem dapat dimodifikasi tanpa perlu biaya
tambahan.
3.
Perencanaan
biaya untuk membuat sistem desain baru dapat diperkirakan dengan tepat.
4.
Relatif
mudah untuk dipelajari untuk kalangan pemula.
Prinsip
Kerja PLC
Pada prinsipnya sebuah PLC melalui
modul input bekerja menerima data-data
berupa sinyal dari peralatan input luar (external input device) dari
sistem yang dikontrol. Peralatan input
luar tersebut antara lain berupa saklar, tombol, dan sensor.
Data-data masukan yang masih berupa sinyal analog tersebut akan diubah
oleh modul input A/D (analog to digital input module) menjadi
sinyal digital. Selanjutnya oleh unit
processor central atau CPU (Central Processing Unit) yang ada
di dalam PLC sinyal digital
itu diolah sesuai dengan program yang telah dibuat dan disimpan di dalam
ingatan (memory). Selanjutnya CPU mengambil keputusan dan memberikan perintah, melalui modul output dalam
bentuk sinyal digital.
Kemudian oleh modul output
D/A (digital to analog output module) sinyal digital itu bila perlu diubah menjadi sinyal analog.
Pada akhirnya sinyal analog inilah
yang mampu menggerakkan peralatan output luar (external output
device) dari sistem yang dikontrol seperti kontaktor, relay,
solenoid valve, heater, alarm, dan lampu indikator.
Gambar, Peralatan Input dari PLC
Gambar, Peralatan Output dari PLC
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!