Hubungan Arduino dan Sensor
Ada apa sih ribut-ribut bicara Arduino? Makhluk apa itu
sebenarnya? Dan emangnya bisa apa saja sih Arduino? Pembahasan tentang banyak
pertanyaan yang diajukan sudah kita bahas dipembahasan sebelum-sebelumnya
dengan rinci di http://fungkynotes.blogspot.co.id.
Gambar di samping memperlihatkan salah satu Arduino
Board, yaitu Arduino Uno. Ukurannya cukup kecil bisa digenggam tangan, namun
kemampuannya luar biasa. Di dalamnya adalah rangkaian elektronik yang fungsinya
bisa kita program sesuka hati menggunakan bahasa pemrograman komputer. Arduino
dilengkapi dengan soket USB untuk disambungkan ke komputer untuk pemasukan
programnya sekaligus sebagai sumber catu daya (power supply). Dan kalau
diperlukan, bisa kita gunakan batere dengan colokan yang sudah disiapkan juga,
sehingga kita bisa taruh Arduino board ini, misalnya di atas mobil-mobilan atau
helikopter mainan.
Selain Arduino Uno, ada juga Arduino Mega (gambar di
bawah) yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Arduino Uno. Secara fungsi
sebetulnya sama, namun Arduino mega memiliki kapasitas penyimpanan program yang
lebih besar serta memiliki input/output yang lebih banyak. Alhasil dengan
Arduino Mega kita bisa membuat program yang lebih kompleks. Tentu saja harga
Arduino Mega lebih mahal daripada Arduino Uno.
Gambar 1. Arduino Mega2560
|
Dan karena Arduino adalah open source, saat ini banyak
pabrikan yang sudah membuat dengan berbagai merk seperti DFDuino, Sainsmart,
dll yang listnya bisa dilihat pada link berikut ini:
Dan kita juga dapat merancang board sendiri karena semua rangkaian
atau schema dll tersedia open source. Arduino dilengkapi dengan
beberapa pin yang dapat digunakan baik sebagai input atau output. Sebagai
input, dia berfungsi sebagai penerima informasi. Misalnya, apabila kita
sambungkan input ini ke sensor temperature, maka informasi suhu udara yang
dideteksi sensor tersebut dikirimkan ke Arduino melalui pin ini. Saat ini sudah
banyak sekali sensor-sensor yang dibuat kompatibel dengan Arduino.
Dengan sifatnya yang open source membuat banyak pabrik
tertarik untuk membuatnya. Sekarang dengan mudah kita bisa menemukan
sensor-sensor untuk Arduino seperti sensor jarak, sensor tekanan, sensor
cahaya, dll. Sebetulnya sebelum Arduino, sudah banyak juga mikrokontroller yang
sejenis seperti Fischertecnic, Mindstorm, dll. Tetapi karena sifatnya yang
tidak open source membuat kita tergantung kepada pabrikan apabila kita
membutuhkan sensor tertentu.
Gambar 2. Merangkai Arduino Dengan Sensor
Ultrasonic
|
Dengan Arduino, para pabrikan elektronik diberikan
kebebasan untuk membuat komponen yang sesuai karena design rangkaian dan progam
Arduino yang open source. Pin-pin tersebut bisa juga diset sebagai output,
sehingga dapat digunakan misalnya untuk menampilkan informasi (display),
menyalakan lampu, menggerakan motor, servo, dll. Sama dengan sensor, saat ini
output device yang mendukung Arduino juga sudah banyak, misalnya servo, relay,
stepper motor, RFID reader, dll.
Gambar 3. Sensor SHT11
|
Selain komponen-komponen seperti sensor dan servo,
Arduino juga mengembangkan konsep shield. Di mana dengan shield, bukan cuma
input dan output yang dicolokkan ke pin, tetapi shield ditumpuk ke Arduino
board sehingga pin yang aslinya digantikan dengan pin dari shield ini (tembus).
Contoh shiield adalah ethernet shield untuk menambah kemampuan Arduino dalam
berkomunikasi melalui TCP/IP.
Kita punya input yang sangat luas pilihannya, kemudian
kita juga punya berbagai jenis output dan yang terakhir kita bisa program
Arduino board tersebut. Misalnya, apabila kita pasang sensor jarak di input,
kemudian speaker sebagai output, dengan program sederhana kita bisa membuat
parking sensor yang akan membunyikan speaker apabila jarak board dengan
obstacle lebih kecil dari suatu jarak yang kita set. Kemampuan Arduino
"tak terbatas", saat ini rasanya belum exhaustive! Setiap hari ada
saja orang yang punya ide untuk proyek Arduino yang belum terbayang sebelumnya.
Untuk selanjutnya, kalau ingin mempelajari Arduino dan
lebih mengenal Arduino silakan baca pembahasan sebelum-sebelumnya di blog http://fungkynotes.blogspot.co.id
atau di channel youtube kami https://www.youtube.com/channel/UCWbN7TqlN68FxeFY7uCNhkA
untuk melihat hasil rancangan alat-alat yang kami buat.
Demikian pembahasan singkat yang dapat dibahas, jika ada
kekurangan dan tambahan silahkan sertakan pada kolom komentar.
Terima Kasih,
Salam Otomatisasi
Fungkyking
No comments:
Post a Comment
Berfikirlah kreatif dengan komentar yang bijak. Salam Otomatisasi.!