2.4 OPERATOR LOGIKA (LOGICAL OPERATOR)
Operator logika digunakan untuk
membandingkan hasil dari operator-operator hubungan. Operator Logika
membandingkan dua buah nilai logika. Nilai logika adalah nilai benar atau
salah.
Tabel 8 Operator Logika
Operator
|
Jenjang
|
Fungsi
|
&&
|
11
|
Logika DAN (AND)
|
||
|
12
|
Logika ATAU (OR)
|
Misalnya nilai A adalah 5, B
adalah 7, dan C adalah ‘ a’, maka ungkapan logika berikut ini akan mempunyai
hasil akhir benar.
A<B
|| B==
7
&&
C>’z’ 1
1
||
1
&& 0
2
1
0
3
Hasil akhir benar dari ungkapan
logika tersebut didapat dari langkah-langkah sebagai berikut ini :
- Jenjang operator hubungan lebih tinggi dibandingkan dengan jenjang operator logika, sehingga ungkapan-ungkapan hubungan dikerjakan terlebih dahulu. Ungkapan hubungan A < B adalah benar, maka akan bernilai 1. Ungkapan hubungan B == 7 adalah benar dan bernilai 1. Ungkapan hubungan C > ‘ z ‘ adalah salah maka bernilai 0.
- Operator logika ‘ && ‘ mempunyai jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator logika ‘ || ‘ , sehingga ungkapan logika 1 && 0 dikerjakan terlebih dahulu dengan hasil logikanya adalah 0.
- Ungkapan logika 1 || 0 selanjutnya dikerjakan dengan memberikan hasil akhir bernilai logika benar atau 1.
Contoh :
- Nilai A adalah 5, Nilai B adalah 7, dan nilai C adalah ‘ a’. Beberapa logika yang menggunakan variabel-variabel ini dan hasilnya tampak seperti berikut ini.