//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: November 2016

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Tuesday, 15 November 2016

OPERATOR BITWISE


2.4 OPERATOR BITWISE

Operator bitwise digunakan untuk  memanipulasi bit-bit nilai data yang ada di memori. Operator-operator ini hanya dapat digunakan untuk tipe data char, int dan long int.

Tabel. Operator Bitwise
Operator
Jenjang
Fungsi
<< 
5
Pergeseran bit ke kiri
>> 
5
Pegeseran bit ke kanan
&
8
Bitwise AND
^
9
Bitwise XOR (Exclusive OR)
10
Bitwise OR
~
Bitwise NOT

2.4.1 OPERATOR BITWISE KOMPLEMEN SATU

Operator Bitwise komplemen satu (One’s Complement Operator) kadang-kadang disebut juga dngan istilah komplementation operator. Operator ini menggunakan symbol ‘~’ dan merupakan operator Unary yang mempunyai arti bitwise NOT, yaitu membalik nilai-nilai bit 1 menjadi nilai- nilai bit 0 atau sebaliknya. Misalnya nilai binary 11011001 maka nilai komplemen satunya adalah nilai binary 00100110.

2.4.2 OPERATOR BITWISE LOGIKA

Tiga buah operator bitwise logika dapat digunakan, yaitu operator bitwise AND (‘&’), Operator bitwise OR(‘ |’) dan operator bitwise XOR (‘^’). Operator-operator ini menggunakan dua buah operand. Hubungan bit-bit untuk operator-operator ini dan hasilnya tampak pada tabel berikut

Tabel hubungan Bit dan Hasilnya untuk Operasi Bitwise Logika.

Tabel. Operator Bitwise Logika
Bit
AND
b1 & b2
OR
b1 |b2
XOR
b1 ^ b2
b1
b2
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0

Contoh:

#include <stdio.h>
main()
{
int X=0x2d;   /*bernilai 45 dalam decimal */
int Y=0x1b;   /* bernilai 27 dalam decimal */
printf(“%x & %x hasilnya adalah %x (dalam heksadesimal)\n”,X,Y,X&Y);
printf(“%x | %x hasilnya adalah %x (dalam heksadesimal)\n”, X,Y, X|Y);
printf(“%x^ %x hasilnya adalah %x (dalam heksadesimal)\n”,X,Y,X^Y);
}

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil:

2d & 1b hasilnya adalah 9 (dalam heksadesimal)
2d | 1b hasilnya adalah 3f(dalam heksadesimal)
2d | 1b hasilnya adalah 36 (dalam heksadesimal)

Tuesday, 8 November 2016

OPERATOR HUBUNGAN (RELATIONAL OPERATOR)



2.3. OPERATOR HUBUNGAN (RELATIONAL OPERATOR)

Operator hubungan digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua buah operand. Operator ini banyak digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan statement if, do-while atau while.

Tabel. Operator Hubungan
Operator
Jenjang
Fungsi
6
Lebih kecil dari
<=
6
Lebih kecil atau sama dengan
6
Lebih besar dari
>=
6
Lebih besar atau sama dengan
==
7
Sama dengan
!=
7
Tidak sama dengan
Contoh 1:
Nilai A adalah 5, nilai B adalah 7, dan nilai C adalah “a”. Beberapa ungkapan hubungan yang menggunakan variable-variebel ini dan hasilnya tampak sebagai berikut.

Tabel. Contoh Operator Hubungan
Ungkapan Hubungan
Hasil
Nilai
A == 5
Benar
1
A == B
Salah
0
B < 7
Salah
0
A <= 7
Benar
1
(A+B) != 35
Benar
1
C != ‘A’
Benar
1
C <= ‘Z’
Benar
1

Contoh 2:
#include <stdio.h>
main()
{
int A=5,B=7;
printf(“%d < %d hasilnya adalah %d \n”, A,B,A<B);
printf(“%d<=%d hasilnya adalah %d \n”, A,B,A<=B);
printf(“%d>%d hasilnya adalah %d \n”,A,B,A>B);
printf(“%d>=%d hasilnya adalah %d \n”,A,B,A>=B);
printf(“%d==%d hasilnya adalah %d \n”,A,B,A==B);
printf(“%d !=%d hasilnya adalah %d \n”,A,B,A!=B);
}

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil :
5 <   7 hasilnya adalah 1
5 <= 7 hasilnya adalah 1
5 >    7 hasilnya adalah 0
5 >= 7 hasilnya adalah 0
5 == 7 hasilnya adalah 0
5 != 7 hasilnya adalah 1
Operator hubungan banyak digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan statement if, do-while


//Tambahan //akhir