//Tambahan //Akhir tambahan Fungky Corporation: July 2016

MAU PESAN ALAT BIDANG ELEKTRONIKA? KAMI FUNGKY CORPORATION SIAP MEMBANTU. HUBUNGI :

Email: fungkyking01@gmail.com | FB/TWITTER/YOUTUBE : FUNGKYKING |

WA (WhatsApp) Only : 0838 (Libur)


Lokasi Yogyakarta.

Tuesday, 19 July 2016

Operator Pemprograman Pada Bahasa C

OPERATOR

1          PENDAHULUAN

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai dan sebagainya.




tabel 1 Macam-macam Operator, Arah Proses, dan Jenjangnya
Kategori
Operator
Arah Proses
Jenjang
Kurung, indeks, larik, dan elemen
( )  [ ] ->
Kiri-kanan
1
Operator unary
! ~ ++ — & * (tipe) sizeof
Kanan-kiri
2
Operator aritmatika perkalian, pembagian, dan sisa pembagian
? * %
Kiri-kanan
3
Operator aritmatika pertambahan, dan pengurangan
+ –
Kiri-kanan
4
Operator bitwise pergeseran bit
<< >>
Kiri-kanan
5
Operator hubungan
< <= > >=
Kiri-kanan
6
Operator hubungan dan kesamaan dan ketidak-samaan
== !=
Kiri-kanan
7
Operato bitwise AND
&
Kiri-kanan
8
Operator bitwise XOR
^
Kiri-kanan
9
Operator bitwise OR
|
Kiri-kanan
10
Operator kondisi AND
&&
Kiri-kanan
11
Operator kondisi OR
| |
Kiri-kanan
12
Operator Ternary
? ;
Kanan-kiri
13
Operator pengerjaan aritmatika
= += -= *= /= %=
Kanan-kiri
14
Operator pengerjaan bitwise
&= ^= |= <<= >>=
Kanan-kiri
15
Operator koma
,
Kiri-kanan
16

Tabel 1 menunjukkan macam-macam operator yang disediakan oleh bahasa C. Di tabel ini, arah dari proses menunjukkan bagaimana hubungan antara operand-operand di operator akan diproses, mulai dari yang sebelah kiri operatornya kearah kanan atau sebaliknya. Misalnya ungkapan A/B, maka yang akan di bagi oleh B adalah A, berarti operator ‘/’ mempunyai arah proses dari kiri-kanan.


Jenjang menunjukkan operator mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu jika dalam suatu ungkapan melibatkan lebih dari satu macam operator. Jenjang dengan nomor 1 adalah jenjang yang tertinggi. Misalnya ungkapan X=B+A, melibatkan dua operator; operator aritmatika ‘+’ mempunyai jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator pengerjaan ‘=’, sehingga ungkapan B+A akan dikerjakan terlebih dahulu dan kemudian hasilnya akan diberikan ke variabel X.
//Tambahan //akhir